Lihat ke Halaman Asli

Ingin Tertawa, tapi...Tertawa Sudah Dilarang Belom?

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingin rasanya tertawa melihat polah mereka, ndak bisa kok dipaksa-paksa..kesannya jadi lebaaay...

Ingin tertawa melihat bicara mereka, sudah salah..kok dicarikan pembenaran..malah pake lobi dan pasukan lagi...weleh weleh

Ingin tertawa..melihat nasib kebenaran yang selalu dipermainkan oleh sebuah kebohongan dan kemungkaran berjemaah...

I...ngin tertawa....melihat semua kesucian sok suci yang menyelubungi sebuah kemunafikan.

Tapi tertawa sudah dilarang belom ya? soalnya saya takut untuk tertawa. Takut nantinya dianggap mencemeeh, takut dianggap tidak loyal, takut dianggap tidak mendukung dan yang paling parah takut dianggap tidak waraas...

Tertawa saja saat ini sudah menjadi susah, karena saat kita tertawa..banyak mikir yang bukan-bukan..apalagi mentertawakan kondisi yang ada saat ini, wah bisa bisa saya ditudu ma........(takut ah)

padahal tawa itu menjadi obat yang mujarab saat ini, ditengah keprihatinan melihat kondisi carut marut ini, tertawa menjadi hiburan buat ketidakberdayaan merubah kondisi, tertawa menjadi sesuatu yang paling mudah dilakukan disaat kita tidak boleh ngapa=ngapain.

Tapi sekali lagi...tertawa sudah dilarang belom??




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline