Lihat ke Halaman Asli

Yuk Promosikan Jakarta

Diperbarui: 6 Desember 2016   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, adalah ibukota negara yang terkenal dengan kotametropolitan yang "tidak pernah tidur". Sebagai kotabisnis, tentunya segala aktivitas ada disini. Tapi bukan berartiJakarta tidak membutuhkan promosi untuk menarik wisatawan baik lokalmaupun asing. Lantas bagaimana cara mempromosikan Jakarta?....

Jika berbicara tentang promosi daerah, yang banyak terpikir adalahdengan mengangkat sektor pariwisata. Tetapi seperti yang kita ketahuibersama untuk membangun sektor pariwisata tidaklah mudah. Karenawisata terkait erat dengan banyak hal. Mulai dari kebersihan,ketertiban, keamanan, lalulintas, hingga transportasi yang memadai.Dan, yang tak kalah penting adalah peran serta masyarakat didalamnya. Percuma saja Jakarta memiliki belasan bahkan puluhandestinasi wisata jika masyarakatnya tak siap menerima dan melayaniwisatawan.

Disamping itu, hingga saat ini Jakarta belum memiliki tourcenter sebagai pusat informasi wisatawan ke Jakarta padahal tourcenter sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi berbagaikegiatan wisata, penjualan tiket, rental mobil, pemesanan hotel,informasi transformasi daerah wisata, dan lainnya. Selama iniwisatawan hanya mengandalkan informasi yang di dapatnya dari internetyang belum tentu sepenuhnya benar. Ini adalah salah satu tugaspemerintah DKI Jakarta yang perlahan-lahan harus dapat diwujudkanuntuk dapat men-support program promosi Jakarta yang dilakukanoleh berbagai pihak.

Selain upaya-upaya yang sedang dan akan dilakukan oleh Pemerintahuntuk mempromosikan Jakarta, upaya lainnya yang dapat dilakukan olehberbagai pihak adalah dengan meng-exploreJakarta melalui pemanfaatan tempat-tempat wisata dan kuliner Jakartadalam berbagai event yang dikemas menarik dan kreatif. Dengan begitutempat-tempat wisata dan kuliner di Jakarta secara tidak langsungakan mendapatkan exposure  yang dapat memperkenalkan danmempromosikan Jakarta kepada khalayak.

Berikut beberapa contoh kegiatan yang telah dilakukan dan dapatmembantu mempromosikan Jakarta dengan meng-exploretempat-tempat wisata dan kuliner di Jakarta serta memberikanexperience bagi para pesertanya dan exposure terhadapkota Jakarta yang sudah dilakukan dan dapat dikembangkan, antaralain:

Event Tour de Jakarta

Dilaksanakan untuk pertama kalinya pada Sabtu 30 Juli 2016 dimanapara peserta akan melintasi kawasanThamrin dan Sudirman. Ajang balap sepeda jalan raya inimengambil garis start dan finish di depan Gedung Bank Indonesia. Parapeserta melintasi Putaran Patung Arjuna Wijaya Monas, Jl. MH Thamrin,dan Jl. Jenderal Sudirman. Peserta menyelesaikan balapan sebanyak 13putaran dengan masing-masing putaran berjarak 14 kilometer. Tour deJakarta 2016 diikuti oleh 19 tim dengan 13 regu dalam negeri dan 6regu luar negeri termasuk continental Taiwan, Indonesia, Filipina,Laos, Malaysia, dan Singapura. Setiap regu terdiri dari 10 orangdengan 7 pembalap dan 3 official, sehingga total peserta 190 orang.Acara yang didukung oleh Kementerian Pariwisata ini menjadi saranapromosi yang efektif untuk menarik wisatawan domestik maupunmancanegara. Terlebih, Tour de Jakarta sudah menjadi agenda acaraUnion Cycliste Internationale (UCI). Tour de Jakarta 2016 adalahacara yang dikemas sebagai sport tourism ini juga dimanfaatkansebagai cara untuk mempromosikan pariwisata dan keamanan Jakarta.

Tafisa Games

Kegiatan Pesta Olah Raga Rekreasi Dunia, Tafisa Games 2016 yangdigelar di Jakarta membuat destinasi prioritas Kepulauan Seribu danKota Tua Jakarta naik daun. Even yang diikuti 84 negara itu langsungdijadikan momentum untuk mempromosikan kawasan Kota Tua, yang pernahngetop sebagai Manhatten-nya Jakarta. Ajang berkeliling Kota Tua yangdiselenggarakan pada tanggal 10 Oktober 2016 dilakukan oleh seluruhpeserta Tafisa. Tujuannya selain memperlihatkan nilai seni bangunanyang ada disana, juga menginformasikan tradisi silang budaya danperbauran beragam masyarakat lokal dari berbagai pulau dengan etnisbesar di dunia, seperti Barat, Tiongkok, India dan Timur Tengah. Adanilai universal dan warisan tradisi budaya dari beragam etnis besardunia. Selain itu momentum Tafisa Games 2016 mendatangkan kunjungandiplomat dari negara-negara Pasifik seperti Guam, Solomon Island,Vanuatu, dan lain-lain juga melakukan kunjungan ke kawasan PecinanGlodok pada 13 Oktober 2016. Even Tafisa Games 2016 memang sengajadijadikan cantolan lantaran pesertanya datang dari beragam negara.

Peluncuran Buku Ira Lathief Dengan Meng-explore Jakarta

Mempromosikan Jakarta juga dapat dilakukan dengan cara kreatiflainnya. Seperti halnya apa yang dilakukan oleh Ira Lathief padaacara peluncuran bukunya “Do What You Love, Love What You Do”yang dilakukan pada tanggal 22 April 2014 lalu di atas Bus WisataJakarta. Sebuah surprise tour yang jadi terasa istimewa, bukansekedar peluncuran buku, Ira sekaligus mengajak para undangan untukmeng-eksplor kota Jakarta dengan cara yang kreatif. Turdiawali dengan bersama-sama menaiki Bus Wisata Jakarta (City TourJakarta Bus) dari Museum Nasional untuk berkeliling kota, dandiakhiri dengan kunjungan ke Museum Taman Prasasti di Jl. Tanah Abanguntuk prosesi peluncuran bukunya. Acara yang dihadiri oleh paraundangan dan juga media ini diharapkan juga dapat membantumempromosikan Jakarta secara tidak langsung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline