Lihat ke Halaman Asli

Rina Amalia hakim

Pelajar sekolah

Pengertian dan Contoh Zakat Kabinet

Diperbarui: 10 Oktober 2023   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGERTIAN DAN CONTOH ZAKEN KABINET

Terbentuknya Kabinet Zaken berawal dari ketidakstabilan partai politik pasca pelaksanaan Pemilu 1955. Karena terdapat banyak partai politik maka menyebabkan munculnya ketegangan politik, sehingga setiap kabinet akan bergantung pada koalisi yang menghimpun berbagai partai. Fenomena ini ternyata menjadikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah menjadi turun. Mereka menganggap bahwa partai-partai politik dan parlemen cenderung hanya memikirkan kepentingannya individu dan kelompok bukan kepentingan umum.

 Zaken Kabinet merupakan kabinet yang terbentuk bukan berasal dari jajaran partai politik namun dari jajaran para ahli di bidangnya masing-masing, contohnya ahli ekonomi, ahli pertanian, dan sebagainya. Dalam pembentukannya, Zaken Kabinet memiliki tujuan yaitu sebagai berikut :

Untuk menghindari terjadinya multifungsi kabinet.

Untuk memaksimalkan kinerja para menteri.

Untuk menghindari terjadinya praktik korupsi yang dilakukan para jajaran menteri dalam kabinet. 

Berikut adalah Zaken Kabinet yang terbentuk pada masa Demokrasi Liberal :

KABINET DJUANDA (9 April 1957 -- 5 Juli 1959).

Kabinet Djuanda dibentuk karena kondisi politik dan keamanan Indonesia pada masa itu yang semakin memburuk dan adanya pertentangan antar partai politik yang semakin memanas. Perdana menteri kabinet kabinet Djuanda yaitu Ir. Djuanda. Program kerja kabinet Djuanda disebut sebagai Panca Karya, yaitu sebagai berikut :

Normalisasi situasi RI.

Memperjuangkan pengembalian Irian Barat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline