Kabut duka menyelimuti bangsa Indonesia. Sekali lagi bangsa ini telah kehilangan salah satu Ibu terbaiknya. Seperti Kita ketahui bersama tepat Hari Sabtu tanggal 1 Juni 2019 sekitar pukul 11.00 waktu Singapura, Mantan Ibu Negara, Ibu Ani Yudhoyono Yang memiliki Nama lengkap Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo berpulang ke pangkuan Sang Pencipta di usia 67 tahun dalam perawatan intensiv melawan kanker darah yang dideritanya. Sekitar kurang lebih 4 bulan beliau berjuang untuk bisa sembuh dan kembali sehat. Namun, takdir berkata lain.
Terlihat jelas kesedihan yang teramat dalam pada air muka Mantan Presiden RI ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Wajahnya sembab, kedua matanya merah, air matanya tumpah. Saat menerima kedatangan pelayat di National University Hospital (NUH) Singapura , sesekali Ayah 2 orang putra ini berkisah tentang perjuangan Almarhumah dalam melawan kanker yang dideritanya.
Sungguh, manusia hanya bisa berupaya. Saya yakin, tidak hanya keluarga besar Yudhoyono yang menyayangi Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono, namun segenap bangsa Indonesia turut merasakan duka yang sama. Ucapan duka tidak hanya mengalir dari kalangan pejabat, namun dari seluruh lapisan masyarakat. Ini menandakan bahwa Almarhumah merupakan sosok ibu yang sangat dicintai dan dirindukan oleh masyarakat.
Semasa hidupnya, Almarhumah nyata begitu setia mendampingi Bapak SBY meniti karir bahkan pada saat meraih posisi puncak menjadi orang nomor 1 di negeri Indonesia. Kisah cinta keduanya patut dijadikan Suri tauladan. Melalui Perjalanan hidupnya mereka telah membuktikan bahwa cinta sejati itu nyata. Bahwa mereka layak disebut pemenang karena telah terbukti melewati duri tajam yang menguji kesetiaan keduanya. Almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya disisi sang belahan jiwa tepat di saat bangsa ini memperingati Hari Lahir Pancasila.
Selamat jalan Ibu Ani, Selamat jalan panutan kami, terima kasih atas sumbangsihmu dan kepedulianmu yang begitu besar bagi bangsa ini. Damailah dalam pelukan Sang Pemilik Kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H