Setiap manusia ketika mereka terlahir didunia memiliki ciri khas yang berbeda-beda begitu juga dengan Takdir yang sudah di tentukan oleh Allah dalam kitab Lauh Mahfudz. Hanya saja manusia disuruh berupaya untuk menjemput rezekinya masing-masing. Sebab manusia telah dikaruniai oleh Tuhan akal sehat untuk berfikir mencari kelebihan yang ada dalam dirinya dan Hati yang lapang untuk bisa menerima segala kekurangannya.
Dengan anugerah tersebut manusia harus bisa belajar bagaimana menggunakan akal dan hati agar bisa bertumbuh dan berkembang, menggapai apa yang ingin mereka raih. Meskipun dalam perjalanannya ada banyak ombak dan kerikil yang bisa menghambat kamu menuju ridho-NYA. Menerima kegagalan pasti akan merasa kecewa tapi yakinlah bahwa Allah telah menyiapkan waktu yang terbaik untuk kamu.
Seperti firman Allah berikut ini yang memerintahkan kepada hamba-NYA untuk berusaha dalam memenuhi kebutuhannya setiap hari, dalam surat At-Taubah ayat 105 yang berbunyi:
وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
wa quli'mal fa sayarallhu 'amalakum wa rasluh wal-mu`minn, wa saturaddna il 'limil-gaibi wasy-syahdati fa yunabbi`ukum bim kuntum ta'maln
Artinya : " Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) dengan kebaikan atas apa yang telah kamu kerjakan."
Jadi teruslah berusaha untuk mendapatkan ridho-NYA tanpa perlu kamu membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain, jadilah versi terbaik dirimu, dengan berkarya kau akan merasa lebih berharga dan bermanfaat, karena hidup itu untuk dinikmati dan disyukuri.
