Menikmati secangkir kopi di pagi hari sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang di negara kita. Oleh karena itu, banyak produsen kopi bermunculan mulai dari industri skala rumah tangga hingga industri besar. Namun tahukah Anda apa saja yang dihasilkan dalam pengolahan kopi hingga didapatkan secangkir kopi yang Anda nikmati?
Untuk mendapatkan biji kopi kering yang siap diolah lebih lanjut, ternyata diperlukan beberapa tahapan proses pascapanen dari buah kopi. Pengolahan pascapanen buah kopi mengahasilkan biji kopi, limbah cair dari proses pencucian dan fermentasi, serta limbah padat. Limbah padat yang dihasilkan berupa kulit kopi.
Apabila limbah ini dibuang begitu saja, maka akan menambah permasalah lingkungan di sekitar area pengolahan buah kopi. Oleh karena itu, untuk mengurangi permasalahan lingkungan dan memberi nilai tambah, maka limbah kulit kopi perlu diolah dan dimanfaatkan.
Sebelum mengolah sesuatu, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu kandungan dan karakteristik bahan yang akan kita olah. Biji kulit kopi mengandung protein 9,94%, serat kasar 18,17%, lemak 1,97%, abu 11,28%, kalsium 0,68%, dan fosfor 0,20%. Berdasarkan komposisi yang terkandung dalam kopi, maka dapat diketahui cara pengolahan dan pemanfaatan yang tepat. Berikut ini beberapa alternatif pemanfaatan limbah kulit kopi :
Cascara
Cascara adalah teh dari kulit ceri kopi yang diolah dan dikeringkan. Cascara disajikan dengan cara diseduh menggunakan air panas, seperti menyajikan teh pada umumnya. Untuk mendapatkan seduhan cascara yang pas, disarankan menggunakan air panas dengan suhu 90℃ dan didiamkan selama 4 menit sebelum dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat dan citarasa yang optimal.
Cascara memiliki citarasa fruity yang kuat. Karena berupa bahan kering, cascara dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama hingga beberapa bulan. Dengan demikian, pengolahan cascara ini layak untuk dikembangkan menjadi olahan lain dengan melakukan penelitian lebih lanjut.
Selain kandungan yang telah disebutkan diatas, kulit kopi mengandung beberapa senyawa aktif seperti polifenol yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Seduhan cascara memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan saluran pencernaan, menghambat pertumbuhan sel kanker, menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak, serta menurunkan kadar gula darah. Namun, perlu diingat bahwa kulit kopi juga mengandung kafein dalam jumlah yang sangat kecil. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengkonsumsi cascara bagi orang yang hipersenitif terhadap kandungan kafein.
Pakan ternak
Limbah kulit kopi mempunyai potensi yang cukup besar untuk dijadikan pakan ternak, karena memiliki beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan hewan ternak, antara lain serat, protein dan lemak. Untuk meningkatkan kandungan nutrisi dalam kulit kopi, pebuatan pakan ternak dilakukan dengan cara fermentasi menggunakan larutan Aspergillus Niger. Setelah proses fermentasi, dilakukan pengeringan dan penggilingan sehingga siap digunakan untuk pakan ternak.
Pupuk kompos