Lihat ke Halaman Asli

Rina piliang

Pena adalah tempat ku berkarya membuat kata menjadi bertalenta mengubah puisi menjadi imajinasi

Maafkanku Harus Pergi

Diperbarui: 24 Mei 2019   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.wattpad.com

Panas sengat menyambar ganas memompa nafas membidik lepas hempas memeras menyilang ombak menghantam kanvas

Berlahan tapi pasti bahagia meranjak pergi

Sunyi ku cumbui mendekap sunyi menepis bunyi

Dimana letak nurani pada senja ini

Apakah bisa ku sisir kembali hati yg dulu pernah ku singgahi


Kencang ku berlari meninggalkan penantian yg menghujam kelam

Ku menghilang bagai bayang yg tak mampu kau genggam

Saat lentera jingga mulai redup tak terasa

Saat binar cahaya tak lgi terbitkan warna disitulah ku tak bisa nyalakan kembali rembulan diatas sana

Ku pun tak sanggup memetik bintang ku hanya mampu menggegam awan mendekap angan setelah ku berjalan melangkah tampa pesan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline