Lihat ke Halaman Asli

Rina piliang

Pena adalah tempat ku berkarya membuat kata menjadi bertalenta mengubah puisi menjadi imajinasi

Andai Kau Tahu

Diperbarui: 20 Mei 2019   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sesak rasa di hati kian menghimpit nadii

Riak riak sunyi menyelip menari asik mengusik luka sesekali menyerkap menghampiri

Ku hamburi jalan penuh landai luluh lungai saat desir angin mengapai

Ku ingin teriak kan kidung kesyahduan sekencang badai&terlepas melayang tinggi bagai menembus dinding tebalnya tirai

Biar engkau dengar jeritan ku dari sini

Biar engkau rasakan siksaan hati mencabik tiap hari


Entah sudah berapa purnama berlalu menghilang

Indah wajah mu masih jua terbayang

Canda tawa mu masih ternaung jelas tak mau lepas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline