Lihat ke Halaman Asli

Mengomentari Channel Youtube "Papa Gading"

Diperbarui: 28 November 2019   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar pribadi

Pagi -- pagi iseng buka channel youtube nya Papa Gading ( Gading Marten ) judulnya "Location Unknown" Honne with Gempita ko sedih ya terharu juga. Terharunya ikut ngerasa bangga, anak sekecil itu sudah bisa unjuk gigi dan gampang akrab mungkin karena terbiasa juga dengan aktifitas ayah ibunya yang notabene adalah public figure, mungkin dulu waktu seumuran Gempita aku masih nyari Keong di Sawah, hehehe. Tapi beneran, ngajarin anak untuk engga takut ketemu orang baru itu tidak mudah butuh effort lebih dari kita orang tuanya.

Sedihnya karena diwaktu yang bersamaan si Ibu ( Gisella Anastasia ) malah sedang asyik menikmati waktu bersama dengan kekasih baru dan teman temannya di Jepang, tidak bisa menemani sang putri manggung bersama Honne, bukan manggung bersama si lebih tepatnya nyanyi dibelakang panggung bersama, di akhir video Gading Marten mengungkapkan permintaan maaf karena Gempi tidak jadi tampil dipanggung karena acara itu untuk usia 18++ jadi banyak orang yang merokok tentunya tidak baik untuk Gempita sendiri.

Jujur dalam hati gempi pasti ada keinginan untuk ayah ibunya menemani bersama, mungkin dalam hati gisel pun ingin juga menemani. Tapi keadaan sudah berubah, berbeda ketika masih bersama. Berusaha baik -- baik saja sedangkan hati kita tidak dalam keadaan baik pun tidak enak rasanya. Saya tidak ingin menghakimi Gisel, kehidupan mereka hanya mereka yang tahu. Kita hanya penonton Cuma sekedar tahu dari luarnya saja.

Tapi sebagai Ibu sekaligus istri, saya banyak belajar dari kehidupan mereka. Bagaimana arah rumah tangga saya kedepan, Namanya kehidupan rumah tangga pasti tidak hanya melulu mencari kebahagiaan. Tidak hanya mencintai pasangan dan anak, mencintai juga keluarganya, orang tuanya, kebiasaaan ( hobinya ).

Mencintai memang mudah tapi merawatnya agar tetap utuh itu butuh perjuangan bersama dan itu butuh kepercayaan dan kesabaran tanpa batas. Kuncinya adalah kasih sayang, Kasih semua yang kita punya dan sayangi sifatnya bahkan yang terburuk sekalipun, sisanya serahkan pada yang maha Kuasa.

Semoga bermanfaat,

Salam,

Rina




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline