Lihat ke Halaman Asli

Rina Harwati

Guru MTsN 6 Bantul

Kepala MTsN 6 Bantul Hadiri Rakor Program Sedekah Bareng untuk Cegah Stunting dan Evaluasi Program PSN

Diperbarui: 26 November 2024   04:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala MTsN 6 Bantul hadiri koordinasi di tingkat Kapanewon Pleret (sumber:maf)

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Kepala MTsN 6 Bantul menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Program Sedekah Bareng untuk mencegah stunting sekaligus evaluasi pelaksanaan Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Senin (25/11/2024). Acara tersebut berlangsung di Kapanewon Pleret dengan dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk unsur pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarlembaga dalam menangani isu stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan di wilayah Bantul, khususnya di Kapanewon Pleret. 

Panewu Pleret, Evie Nur Siti Fatonah menyampaikan bahwa program sedekah bareng merupakan inovasi dari Kapanewon Pleret. "Sebar centing karet (Sedekah Bareng Cegah Stunting Kapanewon Pleret) adalah inovasi dari Kapanewon Pleret. Tujuan program ini untuk menurunkan stunting bagi balita dan ibu hamil beresiko tinggi," ujarnya. Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa program sedekah dilaksanakan bekerja sama dengan 18 instansi yang ada di wilayah Kapanewon Pleret. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah menyambut baik dan mendukung program Kapanewon Pleret tersebut. "Kami sangat support untuk program sebar centing karet yang sudah dilakukan, kami berharap ke depannya pelaksanaan program ini biar lebih efektif sebaiknya dilakukan pada tingkat kelurahan dan organisasi masing-masing," ujar Mafrudah. Ia menambahkan bahwa setiap kelurahan hendaknya mempunyai kegiatan dengan inovasi masing-masing terkait pencegahan stunting tersebut, namun harus tetap koordinasi dengan Kapanewon. Justru hal ini akan menjadi program inovasi yang bervariasi bagi Kapanewon Pleret.

Selain itu, rakor juga mengevaluasi hasil implementasi Program PSN dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan upaya pencegahan stunting dan pemberantasan sarang nyamuk di wilayah Pleret dapat berjalan lebih efektif, sehingga kualitas kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, semakin meningkat. (jks/rin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline