Lihat ke Halaman Asli

Rina Darma

Ibu Rumah Tangga

Semangat Jabbal Tariq

Diperbarui: 11 Januari 2024   04:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Cikar kanan, vaya can dios! Kita bakar kapal!

Masih edisi Sadar Kaya kali ini, saya menemukan kutipan yang mengena di halaman 26. Yup, kalimat pertama di atas setelah saya cek karena tidak tahu artinya ternyata ada dalam lagu "Balada Laut" yang berbahasa Manado artinya pindah haluan, selamat jalan.

Namun kutipan ini tidak ditujukan seperti konteks lagu dalam hal percintaan. Seperti ditulis dalam kalimat selanjutnya, "kita bakar kapal", istilah-istilah tersebut oleh Mardigu Wowiek merujuk pada tindakan yang dilakukan panglima Jabbal Tariq saat menaklukan Gibraltar.

"Tidak ada pilihan kecuali maju berperang."

Sebagai Muslim, kisah ini terdengar familiar. Namun, ketika saya cek saat menulis ini ternyata ada pendapat yang menyatakan bahwa pembakaran kapal itu tidak ada bukti akuratnya. Akan tetapi di sini saya tidak memperdebatkan keaslian kisah tersebut, hanya saja seperti penulis saya ingin mengambil semangatnya. Bahwa ketika sudah mengambil keputusan pantang mundur ke belakang.

Jangan Membatalkan Doa

Bab  "Jangan Membatalkan Doa" ini sangat menarik. Mungkin tanpa sadar kita sering ragu dengan doa yang kita ucapkan sendiri. Keraguan itulah yang sebenarnya telah membatalkan doa sehingga doa perlu diulangi lagi dan penuh keyakinan.

Misalnya begini, akhir bulan ini saya harus mendapatkan penghasilan 100 juta rupiah. Nah, ketika menjelang akhir bulan biasanya keraguan akan mulai muncul. Dengan penjualan seperti ini... dengan pekerjaaan di kantor yang menumpuk... dengan kondisi anak yang begini-begini... dan sebagainya... kebanyakan kita akan menyerah.

Namun, seperti kata pepatah kita adalah apa yang kita yakini. Selagi kita yakin semua mungkin terjadi. Tetapi kembali lagi ke sifat doa yang sudah saya tulis di artikel sebelumnya Kesadaran Kaya Bagi Ibu Rumah Tangga. Bahwa doa itu bisa langsung dikabulkan saat itu, diganti sesuai yang dibutuhkan, atau ditangguhkan pada waktu yang tepat. Tugas kita adalah yakin disertai ikhtiar.

Saya sendiri pernah mengalami situasi yang sangat membutuhkan uang mendesak. Seharian jualan tidak laku. Saat mendekati asar biasanya pikiran saya sudah macam-macam. Seperti godaan mencari pinjaman. Bukan berarti meminjam tidak boleh ya tapi kecuali saat benar-benar darurat. Biasanya saat seperti itu saya mengosongkan pikiran agar tidak hanya fokus di satu titik. Sebab panik akan menutup pintu-pintu lainnya. Pintu yang sebenarnya terbuka tapi tidak terlihat karena kita fokus pada satu pintu saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline