Lihat ke Halaman Asli

Rina Adityana

Guru Sejarah SMA Tarakanita 2 Jakarta/ Wakil Kurikulum SMA Tarakanita 2/ Kepala Sekolah SMA Tarakanita 2/ Staf Devisi Pendidikan Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah

Puncak Pelaksanaan P5 dengan Tema"Kearifan Lokal" dan "Rekayasa dan Teknologi" SMP Tarakanita Magelang

Diperbarui: 19 Oktober 2022   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendampingan Proyek P5 (Doc. Rina Adityana)

Penanaman Karakter pada peserta didik dalam penerapan Kurikulum Merdeka selain terimplementasikan dalam setiap mata pelajaran, tampak pula dalam P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). SMP Tarakanita Magelang pada tahun pelajaran 2022/2023 menerapkan kurikulum merdeka untuk siswa-siswi kelas VII atau yang kemudian dikenal dengan fase D.

Pada tema pertama dalam proyek P5 ini SMP Tarakanita Magelang adalah "Kearifan Lokal" dan "Rekayasa dan Teknologi. Kedua tema ini dijalankan secara bersamaan dimana 2 kelas yaitu kelas VII A dan VII B mengambil tema "Kearifan Lokal" sementara kelas VII C dan VII D mengerjakan proyek "Rekayasa dan Teknologi". Pelaksanaan P5 di SMP Tarakanita Magelang mengambil waktu setiap hari Jum'at dari jam pembelajaran pertama hingga berakhirnya pembelajaran. Menurut ibu Agustina Murni Sugiyarti  selaku wakil kepala sekolah bagian kurikulum, penjadwalan ini ditentukan dengan dasar agar siswa pada hari Jum'at hanya fokus untuk pelaksanaan P5.

Salah satu kelompok "Rekayasa dan Teknologi" (Doc. Rina Adityana)

Proyek pertama yang dimulai dari bulan Juli 2022 ini berakhir pada akhir bulan September. Selama melewati proses penyelesaian proyek, setiap kelompok dikondisikan dari menentukan apa yang akan dipilih, merancang proyek, mengetahui nilai kegunaannya, membuat product, dan berakhir memamerkan produk tersebut.

Selama proses penyelesaian proyek maka setiap kelas didampingi oleh guru pendamping, dimana guru akan membantu siswa dalam berproses baik menemukan ide ataupun dalam pembuatan desain sehingga berhasil menyelesaikan proyek.

Guru mendampingi siswa dalam berproses (Doc. Rina Adityana)

Untuk tema "Rekayasa dan Teknologi" para siswa merancang produk dimana produk tersebut terbuat dari bahan-bahan yang ada disekitar mereka untuk selanjutnya dirancang menjadi penyedot debu, kulkas mini, ac mini, serta produk lainnya sesuai kreativitas kelompok masing-masing. Sementara untuk tema "Kearifan Lokal" para siswa ada yang membuat product batik jumputan yang selanjutnya dijadikan taplak meja, sarung bantal, baju, hiasan, serta product lainnya.

Membuat batik jumputan bentuk "Kearifan Lokal" (Doc. Rina Adityana)

Selama proses penyelesaian proyek tersebut pastinya nilai-nilai Profile Pelajar Pancasila (P3) tertanam disana seperti bergotong royong, bernalar kritis serta kreatif. Penanaman nilai Profile Pelajar Pancasila ini sejalan dengan nilai-nilai yang dihidupi oleh sekolah Tarakanita yaitu Cc5 Plus terdiri dari :

  • Compassion (Berbela rasa)
  • Celebration (Mengandalkan Tuhan di dalam seluruh aspek kehidupan)
  • Competence (Menghargai dan memperjuangkan kehidupan)
  • Conviction (Berani, tangguh, dan berdaya juang dalam menghadapi tantangan)
  • Creativity (Menemukan dan mengembangkan keinginan untuk maju)
  • Community (Rela berbagi dalam membangun persaudaraan Sejati)
  • Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC ) yaitu perjuangan untuk menegakkan keadilan agar tercapai perdamaian dengan membangun relasi secara benar dan wajar dengan alam dan seisinya sebagai saudara - saudari
  • Kejujuran yaitu sikap, keterarahan hati untuk berperilaku, berkata sesuai dengan yang sebenarnya
  • Kedisiplinan yaitu sikap hati yang tulus untuk taat pada tata aturan (tertib), ketentuan -- ketentuan yang berlaku untuk meraih tujuan.

Bekerjasama dalam menyelesaikan persoalan (Doc. Rina Adityana)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline