Lihat ke Halaman Asli

Rima Azahra

Mahasiswa

Di Balik Kesuksesan Film KKN Desa Penari

Diperbarui: 15 Juli 2022   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

       Pertengahan tahun 2019, media sosial dihebohkan dengan thread atau cerita viral yang dituliskan oleh akun anonim yang bernama simpleman. Akun tersebut menuliskan pengamalan horor sejumlah mahasiswa yang melakukan KKN di desa terpencil dengan suasana yang berbau keragaman tarian budaya. Cuitan ini mengundang respon masyarakat karena dinilai mengandung unsur mistis dan nuansa horror didalamnya.


     Cuitan ini berawal dari sejumlah mahasiswa yang melakukan KKN namun malah melakukan langgaran norma yang berlaku ditempat tersebut, jadi para penunggu yang ada ditempat tersebut merasa bahwa kehadiran mereka membawa petaka.

     Dengan viralnya cuitan tersebut, produser MD Pictures merasa tertarik untuk digarap menjadi sebuah film. Dalam film ini, MD memilih Awi Suryadi yang memang sudah berpengalaman menjadi sutradara berbagai film horor untuk menjadi sutradara dalam film ini. Lalu para pemeran utama seperti Tissa Biani, Aghniny Haque, Adinda Thomas, Achmad Megantara dan sebagainya.

    Film ini dijadwalkan tayang bulan maret tahun 2020. Namun dikarenakan pada saat itu pandemi covid sedang berlangsung jadi mengalami beberapa penundaan sampai jadwal tayangnya pada 30 April 2022.

     Plot cerita yang dikemas rapih dan visualisasi yang sedemikian apik menjadi faktor kesuksesan film ini. Film ini menjadi film horor terlaris sepanjang sejarah karena mendapatkan jumlah sekitar 8.667.578 penonton. Tak heran bahwa film ini adalah film yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia.
 
     Film ini menyajikan yang relevan dengan
kehidupan pemuda, khususnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Selain itu, film ini juga mengisahkan terkait kisah cinta para remaja ketika melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.
Dengan demikian, antusiasme pada film KKN di Desa Penari dapat dipahami karena plotnya yang sesuai dengan konteks remaja dan generasi muda saat ini.

      Para pemeran yang melakukan adegan dalam film profesional dalam melalukan adegan demi adegan. Khususnya pada saat Ayu dan Bima yang menjadi tumbal di desa penari karena konsekuensi yang mereka lakukan. Norma dan aturan yang mereka langgar untuk bisa ada di desa penari. Di desa penari tersebut terdapat ratu yang bisa disebut Badaruwhi yang menjaga dan menduduki desa penari tersebut.

      Terkait dengan adegan dimana Ayu dan Bima yang melakukan pelanggaran norma, pada dasarnya kita harus menghormati dan menghargai apapun yang ada pada saat kita berkunjung ke suatu tempat. Pandangan atau norma yang berlaku disuatu tempat itu biasanya ada karena peninggalan maupun kepercayaan suatu masyarakat yang tinggal di sekitar tempat tersebut. Maka dari itu, apapun yang ada pada saat kita berada di suatu tempat sudah diwajibkan untuk mengikuti dan tidak melanggar aturan atau norma yang berlaku.

       Hal ini juga menjadi faktor kesuksesan yang bisa kita ambil dari film ini, film ini menjadikan pandangan para penonton untuk selalu menghormati dan menghargai norma yang berlaku disuatu tempat. Hal-hal positif dan negatif itu pasti ada. Untuk itu, kita sebagai makhluk individu sudah seharusnya paham dan mengerti aturan norma yang berlaku yang menjadi kepercayaan masing masing.

      Tak heran bahwa film ini menjadi film horror terlaris sepanjang masa. Plot cerita yang dikemas rapih, nuansa horor yang sedemikian mencekam, visualisasi adegan demi adegan, suara musik gamelan yang membuat suasana penonton bergidik ngeri, para pemeran yang profesional dalam melakukan adegan. Sudah menjadi berbagai faktor hal yang memicu kesuksesan dari film KKN desa penari ini.

     Segala sesuatu yang pernah viral pada masanya memang juga menjadi kunci penting pada saat film ini ditayangkan. Para masyarakat yang menunggu film ini berpendapat bahwa rasa penasaran mereka akhirnya terpenuhi setelah film ini ditayangkan. Tak heran juga banyak masyarakat yang antusias selama penayangan film KKN desa penari ini berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline