Lihat ke Halaman Asli

Rima Ramadani

Mahasiswa

Tantangan Guru Dalam Mengelola Keberagaman Siswa Sekolah Dasar

Diperbarui: 12 Januari 2025   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sekolah dasar adalah tempat anak-anak dari berbagai latar belakang, budaya, agama, status sosial ekonomi, dan gaya belajar berkumpul untuk menerima pendidikan. Keberagaman ini menimbulkan dinamika yang menantang bagi guru dan memungkinkan mereka menciptakan lingkungan yang mendorong pembelajaran dan mendukung pengembangan siswa secara holistik.

Guru memainkan peran penting dalam mengatasi keberagaman ini. Pendekatan yang salah dapat berdampak negatif pada motivasi, keterlibatan, dan prestasi akademik siswa. Sebaliknya, mengelola keberagaman dengan tepat membantu siswa memahami dan menghargai perbedaan, meningkatkan perkembangan sosial, emosional, dan akademis mereka. Namun, keberagaman siswa tidak hanya disebabkan oleh faktor internal seperti perbedaan gaya belajar, tingkat perkembangan kognitif, dan kebutuhan emosional, tetapi juga disebabkan oleh faktor eksternal seperti dukungan keluarga, kondisi kelas, dan bimbingan guru. Hal ini disertai sejumlah tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan yang sering dihadapi, yaitu :

1. Perbedaan Latar Belakang : Siswa berasal dari latar belakang budaya, sosial, dan ekonomi yang berbeda. Mengenali perbedaan dalam pendekatan pembelajaran ini bisa jadi sulit. Hal ini memengaruhi kemampuan mereka untuk berinteraksi dan belajar. Oleh karena itu, guru perlu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua siswa, terlepas dari latar belakang mereka yang beragam.

2. Pengelolaan Kelas : Pengelolaan kelas merupakan kegiatan paling menantang bagi guru. Menurut Nugraha (2018), pengelolaan kelas yang baik berdampak pada efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran. Sebaliknya, pengelolaan kelas yang buruk dapat menimbulkan berbagai permasalahan yang menghambat kelancaran kegiatan pembelajaran. Di sisi lain, tidak dapat di hindari akan menghadapi banyak keragaman dan budaya berbeda di dalam kelas. Setiap siswa memiliki karakter, kebutuhan dan latar belakang yang berbeda. Jika keberagaman ini tidak dikelola dengan baik, kesenjangan dan konflik dapat muncul yang menghambat keberhasilan pembelajaran. Perasaan egoisme, keangkuhan dan sikap eksklusif juga berpotensi tumbuh dan berkembang subur (Chandra, 2015). Oleh karena itu, untuk mengakomodasi keberagaman yang ada, guru dapat menciptakan suasana akademis yang menghargai keberagaman.

3. Keterbatasan Sumber Daya : Banyak sekolah tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung program pendidikan yang berfokus pada keberagaman. Keterbatasan sumber daya seperti buku teks, materi pembelajaran dan fasilitas menjadi kendala dalam pembelajaran di sekolah dasar. Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu bekerja sama untuk menyediakan sumber daya yang memadai. Guru perlu inovatif dan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan mencari dukungan eksternal bila diperlukan.

4. Pelatihan Dan Kompetensi : Banyak guru mungkin belum menerima pelatihan memadai tentang keberagaman. Hal ini dapat mempersulit pengajaran kelas yang beragam secara efektif. Sebagai pendidik, guru tidak diragukan lagi memengaruhi proses pembelajaran dan memainkan peran penting dalam pencapaian tujuan pendidikan. Mendidik siswa yang kompetitif saat ini juga mengharuskan guru memiliki kompetensi dan keterampilan untuk memenuhi tuntutan masa depan. Oleh karena itu, guru masa kini perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk meningkatkan dan memperluas metode pengajaran mereka (Parker, 2018).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline