CIREBON- Siapa sih yang tidak kenal dengan julukan Kota Udang? Pastinya tau dong, yap benar sekali jawabannya Kota Cirebon. Selain dijuluki Kota Udang, Cirebon juga dijuluki sebagai Kota Wali atau biasa disebut dengan Kota para wali karena tempat penyebaran Islam yang dibawa oleh salah seorang dari Wali Songo. Kota Cirebon terletak di daerah pantai utara Propinsi Jawa Barat bagian timur.
Selain itu, Kota Cirebon juga terkenal akan segudang kulinernya. Apabila berkunjung ke Kota ini, rasanya tak lengkap kalau belum mencicipi kuliner khasnya. Di Kota Udang ini, anda bisa mencicipi beragam kuliner khas Cirebon yang legendaris. Mulai dari camilan, makanan berat, hingga dessert yang usianya sudah puluhan tahun bahkan lebih dari setengah abad. Kalau selama ini anda hanya mengenal nasi jamblang atau empal gentong, maka disini saya akan mengenalkan makanan legend yang tidak kalah saing dengan makanan-makanan legend lainnya, yaitu tahu gejrot. Kuliner tahu gejrot berasal dari Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon.
Nama tahu gejrot sendiri diambil dari kebiasaan penjual yang menaruh air gula merah dalam botol atau gendul. Dari lubang botol inilah saat dikucurkan menimbulkan bunyi jrot-jrot. Itulah sebabnya kuliner khas Cirebon ini dinamakan tahu gejrot.
Makanan Khas Cirebon, tahu gejrot, memiliki citrarasa segar dan pedas yang begitu menggugah selera. Meski makanan ini dapat dengan mudah kamu dijumpai, membuatnya sendiri dirumah tentu jauh lebih memuasakan tentunya. Tahu gejrot adalah makanan yang wajib dicoba apabila berkunjung di daerah Cirebon, khususnya di desa Ciledug Wetan, dekat dengan pintu masuk tol Ciledug. Salah satunya adalah warung tahu gejrot a Munir. Tak ayal warung tahu gejrot a Munir ini selalu ramai oleh pembeli, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Saat saya beli tahu disana pun banyak sekali pembeli berdatangan, tapi jangan takut disana tempatnya luas dan nyaman karena berseberangan dengan pemandangan sawah yang asri.
Pagi menjelang siang adalah waktu yang tepat untuk menikmati tahu gejrot, apalagi tahu gejrot yang memiliki rasa manis, gurih, dan pedas. Ketiga hal itu, memang sangat perpaduan yang spesifik banget miliknya resep tahu gejrot a Munir asal Cirebon legendaris ini.
"Alhamdulillah setiap hari warungnya ramai pembeli teh, biasanya orang sekitar sini atau ada keluarga yang lagi liburan kerumahnya mereka pasti diajak kesini, sekedar ingin menikmati tahu gejrot buatan saya", kata a munir pedagang tahu gejrot legendaris ini (Ahad, 20/6/2021). Memang tak diragukan lagi untuk rasa tahu gejrot a Munir ini.
Satu porsi tahu gejrot dijual hanya 5.000 saja, "kalau mau beli 10.000 satu posrsi ya saya seneng banget lah teh", ketus a munir sambil tertawa. Beruntung banget yang tinggal di Jawa Barat dan Jakarta khususnya karena pedagang tahu gejrot cukup mudah ditemukan. Makanan ini memang terlihat sangat sederhana namun begitu berisi rasanya. Biasanya tahu yang digunakan adalah jenis tahu yang kopong tengahnya dan kecil ukurannya. Membuat tahu gejrot pun sangatlah mudah, hanya butuh 4 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 batok gula merah ukuran lingkaran, 1 sendok teh garam dan 6 cabai rawit hijau sesuai selera serta 1 sendok the air asam. Nah, pembuatannya juga sangat mudah, pertama ulek semua bumbu dan garam dalam keadaan mentah, lalu tambahkan air asam. Kemudian masukkan tahu yang sudah dipotong-potong kedalamnya. Lalu diaduk dengan kuah sambil ditekan tekan agar bumbu menyerap ke tahu. Oh iya, membuat kuah tahu gejrotnya cukup panaskan air di panci. Setelah itu tuangkan kecap manis, lalu tambahkan kecap asin, dan air asam, masak hingga mendidih. Dan khas dari tahu gejrot adalah disajikan langsung dengan menggunakan piring cobek yang terbuat dari tanah liat.
Tahu yang digunakan untuk tahu gejrot adalah tahu yang sudah digoreng, "saya ambil tahu ini dari orang teh, langsung dari Jatiseengnya", lanjutnya. Yang terpenting harus pas saat mencampurkan tahu dan bumbunya, saat saya menanyakan resep rasanya. Ketika memesan tahu inipun cukup duduk enjoy dan request mau level berapa, dan warung a Munir menyediakan 3 level yaitu, level tidak pedas, level sedang, dan level pedas sampai pedas banget.
Warung tahu gejrot a munir ini buka setiap hari jam 9.00 pagi, dan tutup sekitar jam 14.00-16.00 sore. Tetapi, kalau hari sabtu dan ahad biasanya tutup lebih awal, dikarenakan hari weekend.
Tenang saja, deretan samping tahu gejrot a Munir banyak penjual yang menjajakan dagangan khas Cirebon juga loh, seperti rujak keprok, es cendol dawet, dan bakso. So, apabila setelah makan tahu gejrot a Munir jangan lupa melipir ke warung khas Cirebon yang lainnya juga yaa.