Lihat ke Halaman Asli

Rima Isah

mahasiswi

Stop Merokok Dekat Anak

Diperbarui: 17 Desember 2023   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

images.app.goo.gl

Dosen Pengampu : Vera Sardila ,S.Pd,M.Pd

Oleh : Rima Isah

Pembicaraan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, tidak bisa lepas dari pembahasan mengenai berhenti merokok.  Apa itu rokok? Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus dengan kertas yang di campur nikotin berbentuk bulat memanjang. Banyak orang tua yang belum sadar akan bahayanya asap rokok jika terhirup oleh anak. Anak yang terpapar asap rokok yang dihembuskan oleh para perokok bisa menjadi perokok pasif. Akibat seringnya menghirup asap rokok, maka mereka berisiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) yakni kematian anak secara mendadak.

Rokok memiliki kandungan kimia yang sangat beracun di dalamnya. Asap yang dikeluarkan oleh rokok tentunya mengandung bahan-bahan kimia yang membahayakan bagi kesehatan, seperti nikotin, karbon monoksida, dan zat pemicu kanker yang dikenal sebagai karsinogen. Efek jika terpar asap rokok yang sangat banyak dapat menyebabkan berbagai ancaman kesehatan, yakni :

1.Pneumonia dan bronkitis

2.Sindrom kematian mendadak pada bayi

3.Masalah pernafasan ketika dewasa

4.Menghambat pertumbuhan paru-paru

5.Infeksi telinga

Dengan mengetahui beberapa efek negatif asap rokok bagi anak-anak, diharapkan memberikan kesadaran bagi para orang tua dan orang dewasa lainnya untuk dapat berhenti merokok, terutama saat berada di dekat anak kecil. Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan perlunya wawasan orang tua untuk menjauhkan anak dari kawasan rokok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline