Lihat ke Halaman Asli

Rima Amanda

Ilmu Komunikasi

Cosplay Anime yang Menjadi Trend di Indonesia

Diperbarui: 5 Januari 2022   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cutewallpaper.org

Cosplay (Kosupure) adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang (wasei-eigo) yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay sendiri pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1984 oleh Takahashi Nobuyuki ketika ia mengunjungi acara masquerade di Los Angeles ScienceFiction Convention. 

Ada juga sumber yang menyatakan bahwa istilah cosplay sudah digunakan dimajalah sekitar tahun 1984 masih merujuk bahwa Takahashi adalah orang pertama yang membuat istilah tersebut.semenjak saat itu cosplay menjadi terkenal di Jepang.

Kebanyakan para cosplay terinspirasi dari film jepang seperti Anime.Dalam jurnal Winge (2006: 65) cosplayer (sebutan untuk orang yang melakukan cosplay atau dalam bahasa Jepangnya  mereka mengeluarkan uang dan waktu untuk membeli kostum bahkan sampai ada yang membuat kostum sendiri,kemudian mereka  mempelajari pose dan dialog khas karakter yang akan mereka perankan, lalu  tampil di acara-acara cosplay sebagaimana mereka merubah diri mereka dari identitas "dunia yang sebenarnya" menjadi karakter (fiksi) yang mereka pilih. 

Karakter yang sedang di cosplaykan dapat menyebabkan perubahan sifat cosplayer.Cosplay pada tingkatan tertentu tidak hanya memberikan kepuasan dalam berbusana, tidak hanya ekspresi tetapi juga dalam melakukan penjiwaan tokoh tersebut secara total (Saraswati, 2010). 

Cosplay ini adalah seni berpakaian dan seni berakting, keduanya harus ada secara bersamaan, sebagai bagian peniruan karakter pakaian dan kepribadian tokoh yang diidolakan (dijadikan percontohan).

Populernya cosplay yaitu Pada tahun 1980, majalah Fanroad memberikan sebuah geng cosplayer pertama mengenakan kostum dan dandanan mereka seperti Gundam di kawasan Harajuku, mereka menyebut diri mereka dengan nama Tominoko-zoku. Namun ternyata berita itu hanyalah sebuah bumbu untuk menambah sensasi yang akhirnya, pada tahun 1986 mulai banyak Cosplayer yang berfoto-foto yang disebarkan ke banyak media lalu membuat budaya Pop-culture Cosplay masuk ke Indonesia dan menjadi trend saat ini.

Cosplay mulai dikenal di Indonesia itu saat masuk tahun 2000 saat Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan sebuah event bertajuk Gelar Jepang UI khusus sebagai Event Cosplay yang ternyata, belum mendapatkan antusias yang besar dan sepi peminat pada saat itu. Namun seiring berjalannya waktu, orang-orang mulai banyak mengenal Anime dan Manga lalu mulai membuat banyak Event Copslay karena melihat budaya tersebut yang populer di Jepang. Hingga saat ini, event-event besar bisa kamu temukan di berbagai kota besar yaitu Bandung, Surabaya, Pontianak, Jakarta, dan kota-kota besar lainnya.

Merebaknya budaya Jepang di Indonesia telah menumbuhkan banyak peminat. Peminat produk budaya Jepang ini kemudian dengan sendirinya membentuk komunitas untuk bersama-sama menikmati produk-produk budaya ini. Salah satunya yakni komunitas cosplay. Dengan begitu banyaknya peminat cosplay di Indonesia, wajarlah jika mereka membentuk suatu wadah untuk mengapresiasi, mendukung, berdiskusi, berbagi hal-hal seputar cosplay.

Hasil wawancara yang saya peroleh dari salah satu cosplayer  bernama "Fadil Ramadhan Ointu",Mahasiswa Fakultas Hukum yang saat ini sedang menempuh Pendidikan S-2 di salah satu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Dia tertarik dengan cosplay karena awalnya suka menonton film-film anime.

Salah satu karakter yang disukai yaitu Naruto karena karakternya di film Naruto digambarkan sebagai seseorang yang sosok kuat dan berani dalam menghadapi para musuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline