Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu yang diperlukan bagi setiap orang, karena salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja adalah masih rendahnya tingkat kesadaran akan pentingnya penerapan K3 dikalangan industri dan masyakat. Hal tersebut dapat diraih dengan meningkatkan aspek pelaksanaan dan pengawasan di lingkungan kerja masing -- masing industri.
Bagi seorang welder (tukang las) keselamatan dan kesehatan kerja sangat diperlukan, oleh karena itu setiap welder harus memperhatikan tata cara yang benar dalam melakukan pengelasan, agar keselamatan dan kesehatan kerja dapat terwujud dilingkungan pekerjaan. Pentingnya memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja disebabkan oleh bahaya seperti sinar atau cahaya pengelasan, asap, gas, percikan pengelasan dan bahaya listrik yang dihasilkan pada saat proses pengelasan.
Cahaya saat pengelasan dapat menyababkan kerusakan pada kornea mata hingga menyebabkan kebutaan, tidak hanya cahaya pengelasan saja percikan dari hasil pengelasan dapat juga masuk ke mata. Untuk mengurangi resiko dari kebutaan maka dari itu perlu menggunakan kacamata las atau kedok las agar sinar dan percikan pengelasan tidak merusak kornea mata . Asap dan gas hasil dari proses las dapat menyebabkan penyakit pernapasan, kanker serta gangguan indra penciuman, untuk mengatasi hal tersebut dapat dicegah dengan menggunakan helm las atau kedok las hingga menutupi dagu.
Kecelakaan akibat kejutan listrik dapat terjadi pada saat pemasangan, penyetalan maupun penggunaan alat kerja atau mesin las. Resiko yang terjadi dapat berupa hentakan, kejutan, terjatuh, maupun yang paling parah bisa menyebabkan kehilangan nyawa atau meninggal. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan berkala pada peralatan yang digunakan agar dapat diketahui sejak dini apabila terdapat peralatan yang rusak.
Dalam rangka membantu mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada proses pengelasan, Mahasiswa KKN Tim I Undip 2022/2023 pada hari Selasa, 03 Februari 2023 memberikan edukasi mengenai Pentingnya Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pengelasan kepada beberapa pelaku usaha bengkel pengelasan yang ada di Desa Sirongge, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang.
Program ini dimulai dengan melakukan survey pada bengkel las yang ada di Desa Sirongge, Kecamatan Wtukumpul, Pemalang. Setelah diketahui lokasi dan kondisi yang ada di setiap bengkel las maka dilakukanlah program dengan pemaparan materi yang kemudian dilanjutkan diskusi bersama pelaku usaha mengenai K3 pengelasan. Selain itu mahasiswa juga membagikan poster dan booklet yang berisi tentang bahaya pengelasan, resiko pengelasan, faktor keamanan dan SOP pengelasan.
Dengan adanya program ini diharapkan pelaku usaha bengkel pengelasan lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja saat pekerjaan pengelasan sesuai dengan standar yang sudah ada.
Penulis : Lutfi Adi Permana (Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan/SV)
DPL :
Nurakhmi Qadaryati, S.T., M.Eng