Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Daring di SDN Darmaga III

Diperbarui: 27 Desember 2020   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sejak Maret hingga saat ini, pandemi Covid-19 telah melanda berbagai belahan dunia, salah satunya adalah Indonesia. Pandemi ini telah banyak melumpuhkan aspek kehidupan, diantaranya aspek pendidikan dan ekonomi yang tentunya sangat berpengaruh besar pada kehidupan masyarakat banyak.

Karena itulah, UPI menggagas kebijakan agar mahasiswa/i yang seharusnya melaksanakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara luring dengan mendatangi secara langsung ke tempat pengabdian, menjadi kegiatan KKN Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 yang dilaksanakan secara daring dan menggunakan media yang beragam, dan dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing.

Dengan begitu, kegiatan KKN kali ini sekaligus memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa/i untuk mengabdi kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.

Salah satunya adalah Rima Nurul Hotimah, mahasiswi tingkat akhir atau semester 7 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang yang melaksanakan KKN di Kampung Limaratus, RT 007 RW 001, Desa Sindangsari, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

Rima sendiri melaksanakan KKN dengan sekolah mitra SDN Darmaga III. Disana ia memiliki 2 mitra guru, yakni Ibu Cicih Sunarsih, S.Pd. dan Ibu Euis Titin, S.Pd. Pihak sekolah beserta kedua guru mitra tersebut menyambut dengan baik kehadirannya dalam kegiatan KKN daring ini.

Rima melakukan pendampingan penguatan pembelajaran daring pada siswa siswi kelas 1 dan kelas 2 SD. Yang mana kedua kelas ini dominan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara  daring. Satu kali dalam seminggu terdapat kegiatan tatap muka dengan waktu yang singkat dalam rangka pengumpulan buku tugas ke ruang kelas di sekolah. Meskipun singkat, pihak sekolah tetap menerapkan dan mencoba untuk mematuhi protokol kesehatan, sehingga siswa siswi SDN Darmaga III tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menyediakan tempat untuk mencuci tangan di setiap bagian depan ruang kelas.

Pemberian materi dan tugas dilaksanakan secara daring, dengan memanfaatkan media sosial Whatsapp Group. Karena siswa siswi belum cukup mampu untuk mengoperasikan handphone, sehingga whatsapp group ini diikuti oleh setiap orangtua siswa. Namun tentu tidak semua orangtua siswa turut serta menjadi anggota pada whatsapp group ini, karena adanya alasan tersendiri. Tugas dan materi diberikan setiap hari, dan dikumpulkan di hari yang telah ditentukan.

Setelah Rima turut serta melaksanakan KKN di SDN Darmaga III, absensi siswa dilakukan secara online. Meskipun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya.

Bukan hanya pemberian materi dan tugas yang dilaksanakan secara daring, bahkan sjswa siswi melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) secara online. Guru memberikan soal dengan cara dibagikan di whatsapp group kelas.

Selama beberapa waktu, Rima turut serta membantu administrasi kelas secara rutin. Terkadang guru mitra juga memberikan kepercayaan kepada Rima untuk menentukan tugas yang akan diberikan kepada siswa.

Dengan adanya kegiatan KKN di tempat tinggal masing-masing secara daring ini, mahasiswa/i bisa turut serta berkontribusi melaksanakan kegiatan pengabdian di lingkungan tempat tinggalnya, setelah sebelumnya lebih banyak menghabiskan waktu di daerah yang berbeda sekitar kampus.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline