Perilaku konsumtif masyarakat diistilahkan dengan konsumerisme.Perilaku konsumtif yang sering di lakukan oleh masyarakat indonesia ini merupakan dampak dari perubahan sosial yang bersifat negatif.
Sebagai generasi muda penerus bangsa hendaknya kita dapat membudayakan hidup sederhana dan membeli sesuatu kebutuhan dengan tidak berlebih -lebihan ya sobat.
Apasih westernisasi itu dan kenapa sebagian masyarakat indonesia ini bisa berperilaku konsumerisme?
Menurut kamus sosiologi (haryanta ,2012) konsumerisme merupakan sifat menghambur hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu.
Seseorang yang memiliki sifat konsumerisme biasanya ditandai dengan perilaku yang boros dan lebih mementingkan keingingan sendiri dibanding dengan kebutuhan.
Di indonesia, sebagian masyarakat memiliki perilaku konsumerisme. Hal ini dikarenakan banyak nya dibangun pusat perbelanjaan (mall) disetiap kota kota besar di indonesia. Contohnya ,pada saat ini ibu ibu rumah tangga banyak yang membeli kebutuhan rumah tangga di mall dari pada di pasar tradisional. Perilaku konsumtif dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor faktor :
1.adanya kemajuan iptek
2.masuknya budaya asing
3.pengaruh globalisasi, dan
4.pengaruh media eletronik dan media massa.
Sobat budaya konsumerisme yang terjadi di masyarakat juga bisa menimbulkan beberapa dampak, baik dampak positif maupun negatif .
Dampak positifnya sebagai berikut.
1. Dapat meningkatkan dinamika dalam masyarakat. Dinamika masyarakat dibutuhkan dalam upaya menuju perkembangan masyarakat, akan tetapi tidak selamanya dinamika mengarah kepada hal yang positif (perkembangan) tetapi masyarakat yang dinamis menyimpan potensi semangat untuk melakukan perubahan.
2.konsumerisme didukung dengan berbagai kemudahan, seperti dengan adanya barang - barang yang unik,baru,dan jumlahnya banyak harganya pun terjangkau dan dapat mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi.
Selain dampak positif, konsumerisme juga memiliki Dampak negatif yaitu diantaranya :
1.budaya konsumerisme dapat menimbulkan tindakan kriminalitas.
2.meningkatkan konsumsi dan membahayakan keseimbangan alam
3.munculnya ketidakseimbangan dalam masyarakat
4 budaya konsumerisme menuntun masyarakat untuk memiliki barang barang berdasarkan perkembangan zaman.
Peristiwa peristiwa tersebut harus segera di minimalkan. Sobat kita sebagai generasi muda, harus berperan penting serta mengatasi berbagai masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar , dengan kita Giat belajar adalah salah satu bekal untuk ikut serta mengatasi berbagai masalah sosial di masyarakat.
Sekian artikel ini disampaikan, semoga bermanfaat bagi para pembaca .
Sehat terus ya sobat, jangan lupa memakai masker dan tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi seperti ini.
Terimakasih
Rima Sopiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H