Lihat ke Halaman Asli

Rima sopiah

Mahasiswa

Pengaruh Westernisasi pada Masyarakat

Diperbarui: 23 Maret 2021   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

hallo sobat,
Pasti kalian sering mendengar istilah westernisasi pada saat kelas XII SMA bukan ?
Westernisasi berasal dari kata west yang artinya barat. Jika west artinya barat,maka apa sih yang dimaksud dengan westernisasi itu? Jika sobat sekalian lupa mari kita mengulas kembali dengan membaca dan menyimak seputar tentang pengaruh westernisasi dalam artikel dibawah ini ya sobat.

Dalam kamus sosisologi ( Haryanta,2012 ) westernisasi didefinisikan sebagai sikap meniru dan menerapkan unsur kebudayaan barat, tanpa adanya seleksi. Sikap meniru tersebut dilakukan dengan melalui transaksi sosial, baik secara langsung maupun tidak langsung. Media yang digunakan saat melakukan transaksi adalah seperti buku, majalah, televisi, video ,media sosial maupun media yang lainnya.

Westernisasi pun dapat terjadi pada semua generasi, baik itu anak - anak, remaja, maupun orang tua. Dengan adanya pengaruh budaya barat dikarenakan seseorang itu ingin dianggap maju serta modern oleh orang lain.

Tetapi perilaku westernisasi ini lebih banyak dilakukan oleh kalangan remaja.
mengapa bisa seperti itu?
Karena remaja lebih terbuka terhadap perubahan - perubahan yang terjadi di masyarakat.  Terkadang perilaku tersebut dapat menyimpang dari norma dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat.

Tidak semua pengaruh westernisasi itu bersifat negatif, ada juga westernisasi yang bersifat positif. Contohnya budaya orang barat yang selalu tepat waktu dalam beraktivitas, pekerja keras, selalu menghargai waktu, dan lain sebagainya. Nah dari hal itu kita dapat belajar sikap positif yang di miliki oleh bangsa barat, namun juga kita tidak boleh melupakan budaya dan tradisi bangsa kita sendiri ya . Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda harusnya bersikap lebih selektif terhadap perubahan dan masuknya budaya barat ke indonesia. Kita boleh mengikuti  budaya barat, namun hal -hal positifnya yang kita harus tiru ,seperti sikap menghargai waktu, disiplin, memiliki orientasi ke masa depan dan masih banyak lagi hal -hal positif lainnya.

Westernisasi sebagai gejala sosial yang ada di masyarakat dapat memberikan pengaruh. Pengaruh tersebut sangatlah beragam, mulai dari pengaruh positif sampai dengan pengaruh negatif. Apa saja sih pengaruh westernisasi bagi masyarakat di lingkungan sekitar kita?

Pengaruh westernisasi diantaranya adalah :
1. Gaya hidup ,gaya hidup masyarakat saat ini lebih mengutamakan kemudahan tanpa melihat dampak negatif yang akan di timbulkan. Contohnya pada saat ini masyarakat lebih menyukai makanan siap saji (fast food). Jika terlalu sering mengonsumsi makanan siap saji tersebut justru tidaklah baik untuk kesehatan ,karena dapat menimbulkan obesitas. Kita boleh mengonsumsi makanan cepat saji akan tetapi jangan terlalu berlebihan. Sebaiknya kita mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna yang memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh kita.

2. Cara berpakaian, mode mode pakaian yang berkembang pada masa ini sangat lah beragam, keberagaman cara berpakaian yang di gunakan oleh masyarakat adalah pengaruh dari westernisasi,selain itu juga banyak sekali masyarakat indonesia yang menggunakan pakaian minim, hal ini pun tidak sesuai dengan norma norma sosial yang berlaku di masyarakat .oleh karena itu sobat marilah kita menggunakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan norma norma sosial.

3. Pergaulan remaja, generasi muda sangatlah rentan sekali terhadap tindakan yang menyimpang. Dikarenakan usia remaja yang di nilai masih sangat labil dan mudah sekali terpengaruh oleh lingkungan sekitar.

Pengaruh westernisasi di kalangan remaja sangatlah mudah diikuti tanpa mempertimbangkan dampak negatifnya contohnya mabuk, mengonsumsi obat obatan terlarang,merokok,dan lain sebagainya .

Sobat dalam. Menyikapi pengaruh westernisasi didalam pergaulan remaja sebaiknya kita dapat bersikap lebih selektif dan memahami terlebih dahulu pengaruh baik dan buruk yang akan ditimbulkan. Hal ini bertujuan agar kita tidak terjerumus dalam perilaku menyimpang yang dapat merugikan diri sendiri dan orang tua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline