Lihat ke Halaman Asli

Rilo Pambudi

Penggembala Angin

Lapang Dadaku Ini Untukmu

Diperbarui: 10 Juni 2022   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenyataan hanya butuh Waktu untuk membahasakan wujud aslinya.

Ia mesti melalui liku berupa prasangka, bias, duga, dan curiga.

Juga gelombang apriori, sangsi, dengki, dan benci.

Dari yang sudah-sudah, liku dan gelombang kepahitan itu akan menepi oleh waktu.

Tanpa digiring, dan dengan sendirinya.

Dan selama belum tiba waktunya, lapang dadaku ini untukmu.

Untuk kalian semua, dan semoga senantiasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline