Dari balik jendela,
Terlihat mata memandang layaknya mencela
Berbicara tanpa mengeluarkan suara
Berharap menjadi indah tanpa harus merasa ibah
Namun...mangga berbuah kelapa...
Tak semestinya mereka berbicara,
Sebelum berkaca melihat rupa,,,
Bukan perkara siapa...
Namun setiap omongan hanya intuisi belaka
Hey........!!! teruntuk kau di balik jendela
Aku tak seperti yang kau cela