Lihat ke Halaman Asli

Suara Duka

Diperbarui: 18 April 2024   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perilakumu membuatku sadar

Akan pentingnya hadirku

Kupikir hadirku sangat berarti

Tapi nyatanya seperti debu

Buat apa sikap pura-puramu?

Jika itu akhirnya menyakitiku

Buat apa senyum manismu?

Jika itu hanya senyum palsu

Maka jangan heran

Bila sikapku terjadi perubahan

Bukan itu sebuah pilihan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline