Takdir memanggilmu
Telah usai perjalananmu
Kisahmu tragis sendu
Marapi lebih dulu memelukmu
Cita-citamu telah berakhir
Erupsi menyelimuti tubuhmu
Kini tak ada lagi teriakanmu
Ceritamu kenangan keluargamu
Marapi apa adakah yang janggal?
Bencikah engkau pada anak manusia?
Engkau renggut nyawa mereka secara massal