Lihat ke Halaman Asli

Rilfa Indah Rhadita

Mahasiswa PGSD A'18

"Embung Banyu Lumut" Wisata Lokal dengan Tema Alam

Diperbarui: 21 November 2021   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Salah satu destinasi wisata alam di kawasan hutan Desa Tegaren tepatnya di dusun Tompe Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek terdapat wisata lokal dengan tema alam yang masih asri dan udara yang masih sejuk karena berada di sekitar pepohonan yang rindang. Tempat tersebut dikenal orang dengan namanya yang unik yaitu Wisata Embung Banyu Lumut. 

Kata "Embung" mempunyai arti cekungan penampung, yang artinya cekungan ini digunakan untuk mengatur dan menampung kelebihan air pada saat terjadi hujan serta untuk meningkatkan kualitas air yang ada di sungai atau pun di danau.

Mengapa dinamakan banyu lumut? Karena kondisi air di embung tersebut terdapat lumut yang berada di dasar embung yang akibatnya membuat warna embung terlihat hijau seperti lumut. 

Tak kalah dengan destinasi wisata lainnya, di embung WBL (Wisata Banyu Lumut) dengan geografisnya yang berada di daerah pegunungan, mengantarkan kita pada keindahan alam dan menyuguhkan berbagai macam pemandangan yang menyejukkan mata, baik pemandangan alamnya dengan udara sejuk alam karena pepohonan yang rindang, perbukitan maupun pemandangan yang sengaja dibuat oleh warga serta pemerintah Desa Tegaren, sehingga pengunjung pun betah berlama-lama jika sudah berwisata kesini.

Dokumentasi Pribadi

Bukan hanya itu saja, disini juga dilengkapi fasilitas yang memadai seperti gazebo yang dapat digunakan untuk tempat istirahat dan sarana kuliner yang cukup lengkap. Disini juga terdapat lapangan yang cukup luas dan biasanya digunakan untuk tempat olahraga seperti senam, bersepeda dll. 

Tempat ini cocok bila menjadi alternatif tujuan wisata anda serta sebagai referensi wisata bersama teman maupun keluarga. Rute menuju Wisata Embung Banyu Lumut ini tepatnya 15 km dari arah kota Trenggalek. Akses jalannya pun cukup mudah dijangkau hanya saja dalam beberapa kilometer sebelum sampai ke lokasi terdapat jalan yang masih berbatu. 

Pengunjung cukup merogoh kocek Rp 5 Ribu untuk biaya tiket masuk. Meskipun Wisata Embung Banyu Lumut ini termasuk kategori wisata lokal, namun tak jarang wisatawan luar daerah Trenggalek mengunjungi tempat wisata ini. Bahkan sebelum pandemi, Wisata Embung Banyu Lumut selalu ramai dikunjungi wisatawan. Namun, saat ini wisata di Trenggalek sudah boleh dibuka, dan pengunjung sudah mulai berdatangan ke tempat wisata yang terkenal dengan sebutan "Banyu Lumut" ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline