Lihat ke Halaman Asli

Riky Purnama

Mahasiswa Universitas Teknologi Digital

Analisis Peran Budaya Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Desa Tagog Apu

Diperbarui: 28 Agustus 2024   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran/dokpri

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) merupakan seseorang dengan tingkat produktif yang berbeda dengan orang lain yang mana produktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan suatu organisasi/perusahaan. Sumber daya manusia sering disebut dengan aset yang membutuhkan pelatihan untuk memastikan bahwa kemampuannya terus berkembang. Hal ini disebabkan karena status aset pada sumber daya manusia akan berubah apabila sumber daya manusia tidak dikembangkan menjadi beban bagi dunia usaha. (E.Susan, 2019) dalam Fachrizal et,al. 2023.

2.1.2 Budaya Organisasi

Menurut Busro (2020) dalam Refandi et, al. 2024 Budaya organisasi merupakan perspektif umum yang dianut oleh anggota suatu organisasi dengan sistem nilai yang dijunjung tinggi oleh organisasi. Tindakan dan perilaku anggota dipengaruhi oleh sistem nilai ini. organisasi, dan itu berkembang menjadi faktor yang membedakan satu organisasi dari organisasi lainnya. Menurut Robbins (2007) dalam Ishiqa et, al. 2022, Budaya organisasi merupakan sistem makna yang dianut oleh anggota-anggota sekaligus membedakan suatu organisasi dengan organisasi lain. Teori budaya organisasi merupakan sebuah teori komunikasi yang mencakup semua simbol komunikasi, yakni tindakan rutinitas, dan percakapan serta makan yang dilekatkan orang terhadap simbol tersebut. Dalam perusahaan, budaya organisasi dianggap sebagai salah satu strategi perusahaan untuk mencapai tujuan dan kekuasaannya (Abdhul 2021, dalam M.Rahman 2022). 

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi merupakan sistem nilai, keyakinan, dan makna yang dipegang dan dianut oleh anggota organisasi, yang mempengaruhi tindakan, perilaku, dan rutinitas mereka. Budaya ini berfungsi sebagai strategi untuk mencapai tujuan organisasi dan mempertahankan kekuasaannya, mencakup simbol-simbol komunikasi, tindakan, rutinitas, dan percakapan yang dijadikan panduan dalam berperilaku dan mengambil keputusan dalam organisasi.

2.1.2.1 Indikator Budaya Organisasi

Adapun beberapa indikator budaya organisasi menurut Busro (2020) dalam Refandi, et.al 2024, yakni: 

1. Keyakinan pada diri sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline