Lihat ke Halaman Asli

Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar

Diperbarui: 2 Mei 2023   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Praktik Baik dalam Merdeka Belajar

Diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2021, Kurikulum Merdeka merupakan program pendidikan yang memberikan keleluasaan bagi sekolah dan muridnya untuk merancang pembelajaran mereka sendiri dalam rangka memaksimalkan potensi dari para murid.  Tapi, bagaimana Relevansinya Kurikulum Merdeka  bagi Murid SMK?

Kurikulum Merdeka diproyeksikan untuk dapat mendorong pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang diajarkan kepada murid di SMK.  Maka sangatlah penting bahwa hal tersebut harus disesuaikan dengan tuntutan pasar kerja saat ini.  Kurikulum yang efektif harus mempersenjatai murid dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh industri yang berkembang pesat saat ini

Ragam pelajaran di SMK sebelumnya terbatas pada kompetensi kejuruan tertentu, namun Kurikulum Merdeka dapat memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan. Untuk mengikuti perkembangan zaman, murid SMK perlu dibekali keterampilan digital dan teknologi, seperti pemrograman, analisis data, dan pengembangan aplikasi.  Syukurlah, Kurikulum Mandiri memberdayakan Sekolah Kejuruan untuk memperluas penawaran pelajaran mereka dan meningkatkan keahlian teknologi murid mereka.

Menghadapi era digitalisasi dan globalisasi yang semakin cepat, Murid SMK harus mendapatkan pelatihan yang mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.  

Syukurlah, Kurikulum Merdeka dapat menyediakan dengan tepat apa yang dibutuhkan murid tersebut.  Dengan menawarkan mereka kesempatan untuk belajar yang berpusat pada penetapan tujuan yang kritis, teknik kepemimpinan yang efektif, dan pemikiran inovatif, kurikulum melengkapi generasi berikutnya dengan alat yang mereka perlukan untuk menonjol di pasar kerja global yang semakin padat.

Terlepas dari semuanya itu, menerapkan Kurikulum Merdeka memiliki tantangan yang cukup besar.  Dengan kebaruan dan penggunaannya yang terbatas, kebijakan ini membutuhkan dukungan yang tak tergoyahkan dari semua pihak untuk menjamin hasil yang positif.  Pelaksanaan Kurikulum Mandiri mensyaratkan SMK memiliki sumber daya yang memadai dan sesuai, seperti teknologi, infrastruktur, dan tenaga yang kompeten.

Kurikulum Merdeka dicanangkan untuk dapat memberikan manfaat yang besar bagi murid SMK.  Dengan potensi untuk membantu mereka memperkuat kompetensi kejuruan dan mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan pasar kerja, Kurikulum Mandiri ini memiliki banyak potensi.  Namun, keberhasilan program ini bergantung pada penyesuaian sumber daya yang memadai dan dukungan yang kuat dari semua pihak yang terlibat.

Dengan memberikan fleksibilitas dan peluang yang lebih besar, Maka Saya memanfaatkan hal tersebut dengan membuat model pembelajaran yang saya rancang melalui diskusi Bersama dengan semua pemangku kepentingan termasuk Pimpinan SMKN 1 Tondano, Guru, Orang tua maupun murid, sehingga terciptalah rancangan pembelajaran yang merdeka, Adapun yang saya maksudkan merdeka adalah para murid akan diberikan teori terlebih dahulu selama 3 minggu dan 1 minggu sesudahnya mereka akan belajar di Apotek-apotek yang ada didaerah sekitar Tondano dan hasilnya para murid sangat menikmati pembelajaran tersebut karena dapat lebih mengerti mengenai pembelajaran karena langsung belajar dilingkungan praktek, serta saya berinisiatif untuk meminta apotek-apotek dimana mereka melaksanakan pembelajaran untuk membuat sertifikat pembelajaran di Apotek agar mereka memiliki bukti yang Valid jika mereka ingin melamar kerja setelah Tamat dari SMK. 

Selanjutnya saya juga merancang kartu identitas murid yang terhubung dengan tugas-tugas mereka hanya dengan memindai barcode yang ada pada kartu identitas mereka maka akan langsung terhubung dengan Google sites yang mereka rancang sesuai dengan selera mereka sendiri sehinggga pelajaran dan tugas mereka dapat diakses dimana dan kapan saja Ketika mereka membawa kartu identitas mereka, tanpa harus membawa banyak buku tugas.

Diharapkan melalui artikel ini para pembaca dapat menemukan inspirasi yang terbaik dalam mengembangkan pembelajaran yang menarik sehingga murid-murid tidak terbebani dalam belajar justru sebaliknya mereka dapat merdeka dalam menggali potensi-potensi yang ada dalam diri mereka sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline