Lihat ke Halaman Asli

Upaya Kurangi Dampak Limbah Rumah Tangga, Mahasiswa UNIPMA Berikan Program Tukar Sampah Dapat Sembako

Diperbarui: 19 Februari 2021   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

WARGA Desa Dagangan Kabupaten Madiun dapat menukarkan sampah rumah tangga dengan kebutuhan bahan pokok, sebagai upaya mengurangi limbah rumah tangga pada daerah Dagangan.

Kegiatan inspiratif dilakukan Sekelompok Mahasiswa Unipma dengan Ibu-Ibu di Desa Dagangan. Untuk mengatasi persoalan sampah yang ada di Desa serta membantu perekonomian masyarakat setempat dan juga untuk memberikan inovasi kegiatan pada Bank Sampah Mentari Mahasiswa Unipma dengan dibantu Ibu-Ibu warga setempat melakukan kegiatan "Tukar Sampah Dapat Sembako". Masyarakat dapat menukarkan sejumlah sampah daur ulang untuk sejumlah kebutuhan bahan pokok (sembako) yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Untuk penukaran sampah sendiri pada mulanya sampah akan ditimbang, kemudian jumlah sampah dengan satuan kg akan di catat terlebih dahulu untuk pembukuan lalu akan dihitung per-kilonya kemudian baru ditukarkan dengan sejumlah kebutuhan bahan pokok (sembako)
Bank Sampah Mentari Dagangan selama ini kegiatan yang dilakukan dalam mengelola sampah yakni untuk sampah an-organik seperti sampah plastik atau pun botol bekas dijadikan kerajinan rumah tangga yang memiliki nilai jual.

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

Dengan adanya Bank Sampah diharapkan dari segi kesehatan lingkungan dapat menciptakan lingkungan yang sehat, mengurangi kebiasaan warga menimbum dan membuang sampah sembarangan. Kemudian dari segi ekonomi dapat menambah penghasilan dari adanya tabungan sampah serta meningkatkan kekreativitasan masyarakat akan daur ulang sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline