Tujuan Analisa Harga Wajar Saham

Banyak artikel, forum saham atau diskusi telah dibuka untuk menemukan harga wajar suatu saham . Tujuan dari setiap investor adalah untuk menemukan investasi yang dihargai dibawah harga wajar nya  dan menjualnya ketika mencapai nilai wajar . Memang, ini adalah bagian tersulit dari investasi . Jadi , apa harga wajar saham itu ? merupakan titik di mana harga investasi mencerminkan nilai sebebnarnya perusahaan tersebut.

Harga wajar saham adalah relatif dan hal tersebut sangat tergantung pada faktor-faktor lain di luar kendali investor . Di sini , kita akan membahas tentang menghitung harga wajar saham dalam batas kendali kita sendiri . Singkatnya , menghitung harga wajar dari suatu saham pada tingkat keuntungan yang diharapkan dan resiko yang diambil untuk mencapai hasil yang dibutuhkan. Risiko yang lebih tinggi membutuhkan imbalan yang lebih tinggi . Hal ini cukup sederhana .Ada banyak jenis investasi salah satunya investasi dengan resiko yang rendah yaitu obligasi atau ORI. Ini adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah indonesia , yang dianggap paling aman . Ada risiko tertentu yang terkait dengan fluktuasi kecil dalam harga obligasi . Namun, jika Anda memegang obligasi hingga jatuh tempo dijamin anda akan mendapatkan imbal hasil yang luar biasa besar. Tingkat Return investasi anda tergantung pada jumlah obligasi yang anda beli .

Investasi risiko yang lebih tinggi berikutnya adalah membeli saham biasa.Dan inilah pembahasan kita . kenapa saham dianggap memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi atau lain sebagianya karena Anda memiliki kesempatan lebih tinggi kehilangan uang investasi Anda . Sebelumnya, kami menetapkan bahwa risiko yang lebih tinggi membutuhkan imbalan yang lebih tinggi . Oleh karena itu saham adalah salah satu saham yang menjanjikan imbal hasil luar biasa dimasa depan.

Jadi , apa korelasi dengan harga wajar suatu saham? Cukup sederhana , harga sebuah saham biasa yang kita beli harus memberi kita return tahunan lebih tinggi dari obligasi. Misalnya jika obligasi  memberi Anda return  12 % maka otomatis anda juga harus memiliki return yang tinggi dari investasi saham. Dan untuk mendapatkan atau menemukan saham yang memiliki return diatas obligasi anda harus membeli saham yang dihargai dibawah nilai instrinsiknya. Atau memiliki margin of safety sebesar 25%.

Sehingga return saham yang anda beli cukup besar dimasa depan.