Lihat ke Halaman Asli

Pesan AHY untuk Perdamaian Indonesia

Diperbarui: 29 Agustus 2017   02:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkat kontribusinya dalam menjaga perdamaian di daerah konflik Lebanon saat masih tergabung dalam pasukan Garuda, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianugerahi penghargaan dalam kategori "Contribution to Children, World Peace, and Human Rights" oleh Junior Chambers International Indonesia (JCI Indonesia).

Tidak hanya berbentuk tindakan saat masih bertugas, AHY juga menuangkannya dalam bentuk pemikiran dan tulisannya, sampai saat ini AHY juga selalu menyuarakan tentang perdamaian.

Dalam sambutannya, AHY secara tegas menyampaikan "Perdamaian dimulai dari anda, saya, dan kita semuanya yang berada di ruangan pada hari ini. Sekarang dan selamanya,".

Putra sulung SBY tersebut juga menceritakan bagaimana kondisi Lebanon saat pertama kali dia menginjakkkan kakinya di Negara tersebut. Dia melihat negara yang rapuh dengan jejak-jejak perang di dalamnya. Bangunan, jalanan, dan infrasturktur lainnya hancur, perempuan dan anak-anak hidup dengan penuh ketakutan, serta ribuan pengungsi yang tercerai berai. Sungguh menyedihkan.

Sebagai Perwira Seksi Operasi Batalyon Infanteri Mekanis dalam Operasi Perdamaian UNIFIL (The United Nations Interim Force in Lebanon), Kontingen Garuda XXIII-A yang bertugas pada masa itu, AHY mendedikasikan penghargaan itu kepada seluruh anggota yang terlibat dan tergabung dalam operasi perdamaian tersebut.

"Saya dengan bangga mendedikasikan penghargaan ini untuk semua anggota militer Indonesia, anggota korps diplomatik, dan anggota non militer yang telah mengabdi dan tergabung dalam pasukan operasi perdamaian Garuda sejak misi pertamanya di tahun 1957 di Mesir sampai sekarang (dari Lebanon, Darfur, Kongo dan beberapa zona konflik lainnya)," AHY menyerukan.

Ucapan AHY terkait dengan perdamaian dimulai dari diri sendiri sangat jelas pesannya. Bagaimana Indonesia akan mencapai era keemasan jika kita saling bermusuhan dan tidak saling berdamai satu dengan yang lain.

Tentang kisah negara yang hancur akibat perpecahan juga bisa diartikan kalau AHY ingin mengingatkan kita kalau seandainya perdamaian tidak terjaga di Indonesia, maka yang akan merugi adalah kita sendiri. Kejadian seperti di Lebanon dimana banyak korban jiwa, kehancuran tidak tertutup kemungkinan akan melanda Indonesia.

Dalam setiap kesempatan, AHY seperti ini mengatakan kalau yang terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah persatuan dan saling menghargai satu sama lain. Itu terlihat dari bagaimana AHY bertemu dengan dua tokoh penting di Indonesia yaitu Jokowi dan Prabowo. Dia ingin menunjukkan kalau dalam membangun Indonesia jangan sampai terpecah atau mau diadu domba.

Maju terus AHY menuju Indonesia emas 2045

sumber foto: master berita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline