Lihat ke Halaman Asli

Atasi Sampah Plastik Ala Marimas Ecobrick

Diperbarui: 2 September 2018   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada umunya orang-orang menggunakan kantong plastik untuk mengantongi belanjaan di pasar ataupun di toko-toko, banyak juga botol plastik sebagai kemasan yang digunakan oleh produk minuman, dan rata-rata kemasan makanan juga terbalut oleh bahan plastik. Bahayakah itu ? Tentu bahaya ketika plastik itu sudah menjadi sampah. Lho kenapa? Karena plastik itu sangat lama untuk bisa di uraikan, bisa sampai berpuluh-puluh tahun supaya sampah plastik itu terurai, apalagi botol plastik mungkin tidak dapat di perkirakan kapan botol itu dapat terurai. Eh kan bisa di bakar ? Duh belum pada tahu atau pura-pura tidak tahu ya ? Membakar sampah plastik dapat menyebabkan timbul zat yang jahat bahkan bisa menyebabkan kematian lho.

Banyak yang saranin kalau belanja bawa tas sendiri saja dari rumah agar sampah plastik tidak kian bertambah, dan minuman di sarankan juga di bawa menggunakan botol dari rumah. Tapi, ya namanya juga manusia pasti tidak ingin ruwet karena bawa-bawa tas belanjaan apalagi belanjanya tak begitu banyak, dan pasti malas bawa botol minum karena tak sempat atau lupa. Terus solusi lain apa dong ?

Jangan khawatir, sekarang kan manusia sudah kreatif, jadi tak perlu bingung mengatasi sampah plastik, jangan di buang begitu saja sampah kemasan atau botol plastik yang sudah kita bawa ke rumah, karena Marimas Ecobrick telah mengajarkan kita seni untuk mengumpulkan kemasan plastik kedalam botol plastik hingga padat, dan botol yang diisi dengan kemasan plastik itu dapat menjadi hiasan rumah atau menjadi suatu benda yang berguna, lalu dengan adanya program  Marimas Ecobrick juga telah menciptakan inovasi terhadap pemikiran orang yang salah dengan menyatakan  bahwa kemasan plastik itu tidak berguna. Inilah contoh kemasan plastik yang dimasukan ke dalam botol plastik untuk mengatasi sampah plastik seperti yang di praktikan oleh Marimas Ecobrick :

marimas-new-334-300x300-5b8ab771bde57566177136a5.jpg

                                                                         Sumber Gambar : http://marimas.com/ecobricks/2018/07/03/asal-usul-marimas-ecobrick/

Nah, seperti yang kita lihat di atas dari gambar tersebut ada botol plastik yang telah dimasukan kemasan plastik, caranya sangat mudah bukan ? Hanya memasukan kemasan plastik ke dalam botol kita dapat mengurangi dampak negatif dari limbah plastik, Marimas Ecobrick sangat menginspirasi pribumi untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan karena Marimas Ecobrick mengajarkan seni melalui kemasan plastik dan botol plastik, sehingga sangat bermanfaat untuk kita bersama. Ada contoh seni yang dihasilkan berkat Marimas Ecobrick, misalnya pada gambar di bawah ini :

ecobrick-amazing-tumpukan-ecobrick-dijadikan-dekorasi-pelaminan-sumber-gambar-berita-kita-dot-com-5b8abf32677ffb575d589d25.jpg

                                                                                Sumber Gambar : https://officialcevanideas.wordpress.com/2018/07/17/

                                                                                  Gambar di atas contoh yang dapat kita lihat kemasan plastik yang dimasukan ke dalam botol minuman plastik dapat berguna untuk hiasan bahkan tempat duduk setelah di kumpulkan dalam beberapa botol. Unik dan lucu kan ? Ayo dong kita semua harus punya kesadaran mulai dari sekarang untuk mencintai lingkungan sehat seperti program Marimas Ecobrick, tidak akan ada ruginya lho !

Terimakasih banyak  untuk Marimas Ecobrick yang menjadikan kita terinspirasi dengan kegiatan sehat tersebut, contoh yang baik untuk kita semua tentunya. Mulai dari sekarang kita dapat mempraktikan kreatifitas tersebut karena sangat mudah, walaupun terlihat sederhana tetapi dampaknya sangat luar biasa, sangat berpengaruh terhadap hidup kita. Jadi, mari berseni pandai dengan sampah plastik dan nikmati hasil karyanya !.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline