Lihat ke Halaman Asli

Cara Hemat Mahasiswa di Perantauan

Diperbarui: 24 Agustus 2018   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pernah dengar enggak mahasiswa akhir bulan katanya makan mie instan ? Banyak tu meme yang buat semacam itu dan itu terlihat menyakitkan spertinya. Tapi, kenapa banyak kejadian seperti itu ya ? Mungkin ada yang salah dengan cara mengelola uang bulanannya sampai-sampai akhir bulan harus menyantap mie instan setiap waktu makannya, emangnya sehat ? Ya Enggaklah.

Jadi, aku sebagai mahasiswa ada sedikit cara mengatasi keuangan jangan sampai seperti yang aku bilang barusan, mahasiswa yang ada di perantauan memang harus pandai berhemat, apalagi uang bulanan cuma mengharap dari orang tua tapi walaupun ada kerja sampingan tetap aja harus hemat. Kamu setiap bulan dikirim uang atau seminggu sekali itu sama saja, tapi menurut aku enakan dikirim uangnya seminggu sekali lho, kenapa ? sebab kalau habis bisa minta lagi hehe. Lah uang bulanan itu kalau belum sampai sebulan enggak bakalan dikirim dulu uangnya, dan kita juga pasti enggak enak minta uang ke orang tua sebelum waktunya,  ya kan ?

Nah, kamu harus konsisten menjaga uang makan, jangan selalu makan yang mahal-mahal, cukup makan di warung nasi padang atau di warung nasi biasa yang lebih murah kalau bisa kamu punya magic jar sendiri jadi kamu cuma beli lauknya aja nasinya kamu masak sendiri, beras cukup kamu beli satu karung untuk beberapa bulan dan itu pasti uang yang terpisah dengan uang jajan yang diberikan orang tuamu, dan kamu jajannya jangan berlebihan, karena kamu juga harus pikirin uang pulsa dan kuota bahkan mungkin uang bensin kendaraan dan uang listrik kosan kamu. Jika misalnya di hari ini kamu butuh perlengkapan kuliah jadi kamu jangan jajan berlebihan cukup satu bungkus bakso aja atau satu cup juice aja, kamu juga harus pandai menabung, setidaknya 5 ribu atau 2 ribu perhari. 

Dan misalkan kamu pengen beli barang, belinya pas hari pertama kamu dikirim uang, kenapa? Biar kamu bisa pikirin sisanya harus cukup sampai akhir bulan. Kalau kamu belinya di pertengahan bulan nanti kamu bingung sedangkan uang jajan sudah pas-pasan jadinya nanti kamu ambil keputusan untuk habisin uang itu kan.

Intinya kamu harus jaga sifat borosnya, mungkin yang dulunya bisa makan enak di restaurant sekarang harus nyadar kalau ini bukan lagi kamu yang suka menghamburkan uang, kamu juga harus memikirkan orang tuamu yang membiayai kuliah kamu mulai dari uang bulanan, spp, bahkan kos atau rumah sewa yang kamu tinggali. Setidaknya setelah menyusahkan orang tua jangan lagi membuat mereka kebingungan dengan sifat boros kamu, ya kan ?

Begitulah cara aku yang saat ini mengalami hal yang sama seperti kamu, menurut aku itu adalah perjuangan dan pelajaran untuk kita bisa lebih menghargai uang.

Salam hangat untuk sahabat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline