Lihat ke Halaman Asli

Riki Sugiarto

Freelancer

Sahabat Ostofit, Ini Dia Bahaya Asam Urat bagi Kesehatan Tulang & Sendi: Resiko yang Perlu Diperhatikan

Diperbarui: 3 April 2024   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halodoc

Asam urat adalah zat yang terbentuk saat tubuh mencerna purin, suatu zat yang ditemukan dalam makanan tertentu dan juga dihasilkan oleh tubuh. Tingkat asam urat yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kristal asam urat menumpuk di dalam sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri yang parah. Selain itu, asam urat yang tinggi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang dan sendi secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa bahaya asam urat bagi kesehatan tulang dan sendi yang perlu diperhatikan:

1. Peradangan Sendi yang Kronis

Kristal asam urat yang menumpuk di dalam sendi dapat menyebabkan peradangan sendi yang kronis, yang dikenal sebagai gout atau penyakit asam urat. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri yang parah, pembengkakan, dan keterbatasan mobilitas, memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.

2. Kerusakan Sendi

Peradangan kronis yang disebabkan oleh kristal asam urat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi, memengaruhi fungsi dan mobilitas sendi dalam jangka panjang. Kerusakan sendi ini dapat menyebabkan kondisi seperti osteoarthritis atau artritis gout kronis.

3. Risiko Patah Tulang

Asam urat yang tinggi dalam tubuh juga dapat berkontribusi pada penurunan kepadatan tulang, meningkatkan risiko osteoporosis, dan patah tulang pada orang yang menderita gout. Patah tulang yang terjadi akibat osteoporosis atau kelemahan tulang dapat memengaruhi mobilitas dan kemandirian seseorang.

4. Pembentukan Batu Ginjal

Kristal asam urat yang terbentuk dalam tubuh juga dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal, yang dapat menyebabkan nyeri pinggang yang parah, gangguan kencing, dan komplikasi serius lainnya. Batu ginjal juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan kerusakan organ ginjal.

5. Penyakit Kardiovaskular

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline