Pada penutupan masa penugasan, mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 dari berbagai sekolah di Kabupaten Pangandaran, termasuk SDN 3 Cimindi, SDN 1 Sukanagara, dan SMP Terpadu Jamanis, melakukan lapor diri ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran. Mereka juga menyerahkan tugas akhir kelompok sebagai tanda bahwa masa penugasan mereka telah selesasai. Laporan diri dan penyerahan tugas akhir ini dilakukan sebagai bagian dari prosedur resmi yang menunjukkan bahwa para mahasiswa telah menyelesaikan program dengan baik. Proses ini dihadiri oleh Kepala Bidang SD, Bapak Darso, S.Pd., yang menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa.
Dalam sambutannya, Bapak Darso, S.Pd. menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa Kampus Mengajar yang telah melaksanakan program dengan baik. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Kampus Mengajar yang telah melaksanakan program ini dengan baik. Semoga program Kampus Mengajar Angkatan 7 ini dapat memberikan dampak yang signifikan," ungkap Bapak Darso.
Lebih lanjut, Bapak Darso mengungkapkan harapannya agar program ini terus berlanjut dan semakin memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan di Kabupaten Pangandaran. "Pada angkatan sebelumnya, mahasiswa dapat memberikan dampak positif dan kenaikan nilai rapor yang signifikan.
Kami berharap agar mahasiswa asal Pangandaran yang lolos pada program Kampus Mengajar Angkatan 8 dan seterusnya dapat melakukan penugasan di daerah asalnya bukan di daerah sekitar kampus," tambahnya.
Penutupan masa penugasan ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7, yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah tempat mereka bertugas. Dengan menyerahkan tugas akhir kelompok, mereka tidak hanya menyelesaikan kewajiban akademik mereka, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam mengabdi kepada masyarakat melalui pendidikan.
Program Kampus Mengajar diharapkan terus berjalan dan semakin memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di daerah, sehingga menghasilkan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
