Banjar -- Mahasiswa KKNT-PPS Universitas Muhammadiyah Purwokerto dari Kelompok 39--40 Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar memberikan Bimbingan Literasi untuk menanamkan budaya literasi. Program Bimbingan Literasi dilakukan selama satu hari di SDN Sinartanjung. Program ini mengajak anak-anak untuk belajar bersama dan menanamkan budaya literasi serta rasa percaya diri agar menjadi generasi bangsa yang cerdas dan kreatif. Melalui kegiatan ini, ratusan pelajar kelas 4, 5, dan 6 SDN Sinartanjung antusias mengikuti program Bimbingan Literasi ini.
Kegiatan Bimbingan Literasi diadakan pada minggu ke-2 kegiatan KKN, tepatnya tanggal 22 Januari 2022. Siswa kelas 4, 5, dan 6 dikumpulkan di dalam satu ruangan yang kemudian dibagikan beberapa bahan bacaan berupa legenda dan cerita rakyat dari tanah Sunda. Setelah diberi waktu untuk membaca, beberapa siswa diminta untuk maju dan menceritakan kembali kepada teman-temannya. Banyak siswa antusias dan berlomba-lomba untuk aktif maju bercerita di depan. Hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan public speaking siswa.
Kepala SDN Sinartanjung, Bu Euis, mengapresiasi kegiatan tersebut. "Terimakasih atas program Bimbingan Literasi yang dilaksanakan ini. Sebelumnya, SDN Sinartanjung juga memiliki program Membaca Bersama sebelum diadakannya KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), tapi terhenti karena adanya Covid-19. Saya berharap dengan adanya program dari teman-teman KKN dapat memunculkan kembali minat dan niat membaca anak-anak, serta yang paling penting program Membaca Bersama dapat terus berlanjut ke depannya. Sebelumnya memang SDN Sinartanjung menjadi sekolah percontohan literasi, bahkan di sekolah ini juga terdapat siswa yang aktif dalam kejuaraan Storytelling hingga tingkat provinsi," ungkapnya.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami harap dapat menumbuhkan kembali minat baca kepada anak-anak khususnya SDN Sinartanjung. Selain itu dapat menumbuhkan juga rasa percaya diri untuk berbicara di depan umum. Semoga budaya literasi tersebut dapat terus dilestarikan dan berlanjut di kemudian hari," tambah Hafizh Noor Iriandi selaku koordinator Kelompok KKN-T Desa Sinartanjung.
Setelah adanya program ini, diharapkan anak-anak menjadi lebih percaya diri, dapat mengembangkan kemampuan public speaking dan keterampilan dalam membaca dan memahami inti bacaannya. Semoga anak-anak semakin gemar membaca dan mengenal berbagai cerita rakyat nusantara, juga berani dan percaya diri untuk menceritakannya kembali di depan teman-temannya.
