Lihat ke Halaman Asli

Riki Hidayat

Mahasiswa

Irigasi Tetes Solusi Pengairan Anti Kering

Diperbarui: 14 Agustus 2022   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Waleng, Girimarto, Wonogiri (25/07/2022) – Saat ini, manajemen air dan system pengairan untuk kepentingan agraris harus mendapat perhatian dikarenakan pasokan air seringkali mengalami defisit dan kelangkaan. Sehingga diperlukan sebuah inovasi teknologi yang dapat menghemat penggunaan air untuk kepentingan agraris. 

Dalam menghadapi permasalahan tersebut, salah satu mahasiswa KKN TIM 2 Universitas Diponegoro mengenalkan sebuah inovasi teknologi berupa system irigasi tetes kepada kelompok tani Sido Rukun Dusun Pager Sari. 

Kegiatan pelatihan pembuatan irigasi tetes diikuti sebanyak 13 anggota kelompok tani Sido Mulyo di Desa Waleng. Kegiatan pelatihan pembuatan irigasi tetes ini berlangsung mulai pukul 13.00 – 15.00 WIB.

Pengenalan Sistem Irigasi Tetes ini dilakukan melalui kegiatan pembuatan Sistem Irigasi Tetes bersama dengan Kelompok Tani Sido Rukun Dusun Pager Sari yang diadakan pada hari Senin, 25 Juli 2022 di Rumah Bapak Syamsuri. 

Kegiatan ini diawali dengan pengenalan alat-alat yang akan digunakan dalam pembuatan irigasi tetes dan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai cara kerja dari system irigasi tetes tersebut. 

Cara kerja system irigasi tetes sendiri adalah dengan menampung air dalam wadah dan mengalirkannya ke tanaman menggunakan tekanan gaya gravitasi melalui lubang yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Dokpri

Partisipan kegiatan Pelatihan Pembuatan Irigasi Tetes diberikan kesempatan untuk ikut secara langsung dalam pemasangan irigasi tetes. Dalam proses pemasangan irigasi tetes para partisipan diarahkan dan diajari mengenai instalasi irigasi tetes yang benar. 

Dengan adanya pengenalan irigasi tetes kepada warga diharapkan anggota Kelompok Tani Sido Mulyo dapat menerapkan system irigasi tetes dalam kegiatan budidaya pertanian, sehingga dapat menekan biaya pengairan dan menghemat ketersediaan air bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline