Lihat ke Halaman Asli

Riki Dwi Saputra

Mahasiswa - Pendatang Baru

Tempe Mendoan, Menu Berkuka Puasa Favorit Masyarakat Indonesia

Diperbarui: 7 April 2021   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : Instagram/@resep.mudiba 

Siapa sih yang gak kenal makanan yang satu ini, yaps tempe mendoan. Makanan khas daerah Banyumas, Jawa Tengah ini memang sangat melegenda, terbukti dengan keberadaanya yang tidak hanya ada di daerahnya saja namum hingga keseluruh pelosok negeri. memiliki nama lain tempe kemul, makanan ini menjadi menu favorit tidak hanya pada saat makan biasa namun, juga sebagai cemilan dikala nongkrong dengan teman - teman. siapa sangka makanan satu ini sudah nertahun - tahun lamanya menjadi makanan primadona masyarakat indonesia menjadi menu berbuka puasa, hayoo ngaku siapa disini yang suka berbuka dengan gorengan - gorengan seperti ini?

Berbuka dengan gorengan seperti ini memang tidak dianjurkan karena minyak yang digunakan untuk menggoreng dapat berisifat iritan yang akan mengiritasi daerah di sekitar tenggorokan yang mana nantinya akan mengakibatkan efek batuk maupun radang tenggorokan. maka dari itu, biasakan lah berbuka dengan makanan yang ringandulu ya sob, seperti anjuran nabi bisa dengan buah kurma maupun yang manis lainya.

Jangan sampai nih, hanya demi memuaskan nafsu lapar kita, kita jadi melalaikan kesehatan tubuh kita sendiri, kalau bukan kita siapa lagi?istri?iya kalo punya hehehe. mulailah semua dari diri kita sendiri maka kita tak akan kaget jika nantinya kita harus melakukan apapun sendiri. 

Akhir kata, sudah dekat dengan puasa nih, hutang puasa kalian tahun lalu sudahkah kalian lunasi? sebelumnya penulis ingin mengucapkan minal aidzin wal faidzin ya teman - teman pembaca, bulan nan penuh ampunan sudah di depan mata, sudah seharusnya kita sebagai makhluk - Nya saling memaafkan. baikm sampai bertemu kembali yaa. see you

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline