Lihat ke Halaman Asli

riki yulianto

freelance

Optimalisasi Adaptasi Teknologi sebagai Alternatif Media Pembelajaran Siswa SDN Sayutan 2 Magetan di Masa Pandemi

Diperbarui: 7 Maret 2022   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

KAMPUS MENGAJAR 1: OPTIMALISASI ADAPTASI TEKNOLOGI SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN SISWA SDN SAYUTAN 2 KABUPATEN MAGETAN MASA PANDEMI

Pandemi Covid- 19 membawa banyak perubahan dalam segala bidang di dunia khususnya di Indonesia. Bidang yang mengalami perubahan cukup signifikan di Indonesia adalah bidang pendidikan. 

Proses pembelajaran yang secara rutin biasa dilakukan melalui tatap muka secara langsung beralih menjadi proses pembelajaran daring atau berbasis online yang lebih dikenal dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Adanya perubahan ini menimbulkan banyak permasalahan di masyarakat kita yang belum menguasai secara mendalam tentang teknologi. Teknologi yang biasanya hanya digunakan sebagai kebutuhan media komunikasi dan hiburan sudah harus bertambah fungsi menjadi media pembelajaran.

Sekolah dengan fasilitas yang sederhana dan sumber daya pengajar yang memiliki kemampuan teknologi sederhana mengalami banyak kesulitan saat penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Hal ini juga dialami oleh salah satu sekolah jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Magetan yaitu SD Negeri Sayutan 2. Sekolah dasar ini terletak di Dusun Dukuh Desa Sayutan Kec. Parang Kab. Magetan Jawa Timur yang menyandang Akreditasi C dan berstatus Negeri yang didirikan pada tanggal 08 Januari 1963. Kurikulum yang diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari yaitu Kurikulum 2013 dengan jumlah peserta didik sebanyak 12 siswa yang terdiri dari kelas 5 dan 6.

Permasalahan yang terjadi di SDN Sayutan 2 yaitu kesulitan mencari media pembelajaran yang tepat dan mudah untuk dibuat serta diaplikasikan pada siswa mereka selama proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berlangsung. 

Kepala Sekolah menginginkan alternatif pembelajaran yang menarik dan tidak monoton serta sebagai penerapan sistem pembelajaran 4.0 yang berbasis teknologi.

Berdasarkan permasalahan tersebut kami memberikan solusi pelatihan penggunaan dan pendampingan di SDN Sayutan 2 untuk membuat media pembelajaran. 

Media pembelajaran yang dipilih yaitu Google Form, Kahoot dan Quizizz. Media pembelajaran ini dianggap yang efektif sebagai pembelajaran siswa karena mudah diakses, gratis dan menarik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline