"Elegi Gadis Kretek"
Nurani terdayuh menampaki perempuan menghisap kretek
Meredam kepulan citta dan tangis dengan bara lintingnya
Gejolak duka menghantam bertubi-tubi
Pilu menari-nari menjelma asap kelabu yang melekat tak jua pergi
Asmaraloka tak semerbak arum mawar
Pisau takdir yang memisahkan tak mampu ditawar
Mencipta nelangsa berlarut-larut
Dalam benak berkecamuk penuh kalut
Tiada alur kisah berpihak pada harsa
Mencipta bilur asmara perih perkasa
Kegamangan yang efemeral
Mendera batin seakan mengekal
Bandung, 11 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H