Di tengah arus penyebaran informasi dan komunikasi yang terus maju, suatu kreasi dan inovasi haruslah ikut maju dalam diri anak-anak muda, demi tercapainya suatu tujuan dan cita-cita yang di idam-idamkan baik untuk diri sendiri, lingkungan, maupun negara. Namun nyatanya, pernyataan tersebut masih menjadi aspirasi dan motivasi klasik sebab di tengah-tengah kemajuan jaman tersebut, justru banyak anak muda yang kehilangan arah dan tujuan.
Sebenarnya apa penyebabnya? Apakah Sistem pendidikan yang kurang efektif, apakah ketersediaan lapangan kerja yang terbatas, ataukan pemerintah yang kurang memperhatikan kehidupan rakyaktnya? Saya rasa tidak!
Menurut saya, sistem pemerintahan sudah sedemikian baik, banyak orang-orang cerdas di Indonesia yang tercipta dari sistem pendidikan indonesia, banyak orang-orang kaya karena lapangan kerja yang beragam di Indonesia, dan banyak bantuan-bantuan dari pemerintah guna mendukung keberlangsungan hidup masyarakatnya. Lalu apa yang menyebabkan banyak anak muda kehilangan arah dan tujuan? Jawabannya sederhana yaitu kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering di lakukan baik lewat kehidupan maupun lewat media sosial.
Sebenarnya, apa yang kita tonton dan lakukan hari ini akan sangat menentukan gimana nasip kita di masa depan, dan kita di masa depan akan sangat menentukan nasip Indonesia. Kita tidak dapat membendung arus informasi yang terus mengalir, tapi kita dapat menyaring mana yang harus di konsumsi dn mana yang tidak perlu.
Penyakit utama anak muda di indonesia adalah perilaku imitatif dan konsumtif, mengikuti trand, serta hal-hal yang beraifat tersier lainnya. Rasa ingin meniru budaya dan gaya hidup orang lain sangatlah tinggi, sehingga sering menghalalkan segala cara untuk dapat mencapai keinginan, yang dimana berdampak pada perasaan yang mudah marah, gampang lelah, gampang stress, dan semakin melarat.
Padahal di tengah arus informasi yang sangat luas tersebut, tersimpan banyak sekali tips and trick penunjang kesuksesan dan jembatan meraih cita-cita
Yakinlah bahwa setiap manusia itu ditakdirkan hidup untuk tumbuh dengan bakat dan kemampuan yang beragam dan unik. Maka tidak seharunya mengikuti apa yang dapat menghambat pencapaian kita. Tontoh hal-hal yang bermutu, mulailah belajar dengan giat, ikuti banyak lomba, kreasikan segala kemampuanmu, manfaatkan bakat yang ada dan Jadilah versi terbaik diri kita. terus gali potensi diri, dan cicil aksi-aksi yang mendukung keberhasilan diri. Negara tidak akan selamanya sanggup menghidupi rakyat, dan memberi apa yang rakyat inginkan, tetapi kitalah yang menyanggupi kehidupan kita sendiri, dan kita yang akan menghidupi negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H