Pada Bulan Juni 2023, Badan Pusat Statistik akan melakukan pendataan Sensus Pertanian. Data statistik yang dihasilkan BPS merupakan data resmi pemerintah Indonesia yang digunakan sebagai landasan dalam melakukan perencanaan pembangunan dan juga sebagai dasar dalam kajian untuk menyusun program kerja dan visi misi para calon pemimpin bangsa.
Dalam sambutannya pada Senin, 15 Mei 2023 Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa data yang akurat sangat diperlukan untuk memutuskan sebuah kebijakan yang tepat salah satunya dalam sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki peran yang sangat strategis yang menyumbang 11,8 persen terhadap total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 40 juta orang atau 29 persen dari total angkatan kerja.
Bertepatan dengan adanya kegiatan Sensus Pertanian ini maka pada Sabtu (26/5/2023) bertempat di Gedung Aseec Univeritas Airlangga, Mahasiswa Magister Manajemen Manajemen Risiko Angkatan 59 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga mengadakan kegiatan "Leading By Data". Dimana kegiatan ini berisikan tentang kompetensi infografis bagi mahasiswa yang mana diharapkan melalui poster infografis dapat disampaikan pesan bahwa data dan statistik itu menarik, memberikan nilai edukasi dan estetika terhadap pembaca.
Kegiatan ini merupakan program Creating Shared Value (CSV) yang bertujuan untuk meningkatkan budaya sadar statistik dan literasi bagi mahasiswa sebagai pemimpin bangsa, menunjukkan bahwa data dan statistik bisa disajikan dengan menarik, meningkatkan knowledge tentang pemanfaatan data BPS untuk pembangunan serta membangun sikap kritis mahasiswa terhadap pembangunan. Harapannya mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dapat kritis dalam membaca isu strategis.
Hal ini disampaikan oleh Dr. Gancar C Premananto, SE, M.Si sebagai Kepala Departemen Manajemen sekaligus pengampu mata kuliah Etika Bisnis dan Creating Share Value(CSV) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Sabtu (27/5/2023).
Gancar C Permananto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan penggabungan dari core bisnis BPS dan UNAIR, mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa data dapat menyampaikan sesuatu harus berdasarkan data. Kompetisi yang diadakan adalah lomba infografis yang diharapkan mampu meningkatkan sikap kritis, kreatif, inovatif, serta peningkatan pengetahuan terkait penggunaan data dalam pembangunan.
"Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dapat meningkatkan knowledge tentang pemanfaatan data kemudian menjadikannya sebuah informasi yang dapat berguna untuk pembangunan, membangun sikap kritis mahasiswa terhadap pembangunan, mengasah komunikasi, pengambilan keputusan dan strategi," ungkapnya
Selain itu juga diadakan workshop pemanfaatan data BPS untuk mendukung kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani di Indonesia yang disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Timur bapak Dr. Ir. Zulkifli, M.Si. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dapat meningkatkan knowledge tentang pemanfaatan data BPS, membangun sikap kritis mahasiswa terhadap pembangunan, mengasah komunikasi, pengambilan keputusan dan strategi. Acara ini juga sangat berkaitan erat dengan beberapa TPB/SDGs yaitu SDG/TPB 1 (No Poverty), SDG/TPB 2 (Zero Hunger), SDG/TPB 4 (Quality Education) dan SDG/ TPB 17 (Partnerships For The Goals)
Keberlanjutan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sikap kritis, kreatif, inovatif serta peningkatan pengetahuan terkait penggunaan data BPS dalam pembangunan. Sumbangsih pemikiran dan gagasan mahasiswa khususnya dibidang pertanian sangat dibutuhkan Indonesia demi kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H