Apakah hal seperti itu pantas dilakukan oleh seorang Manager yang baru pertama kali nya memimpin suatu perusahaan, yang mem-PHK 2 orang karyawannya, dengan alasan yang kurang kuat,dan sangat terasa di buat-buat.Tanpa ada SP1, SP2, SP3 , dia lakukan dengan begitu saja tanpa ada teguran atau pembicaraan yang baik antara seorang Manager (bukan perusahaan milik sendiri), malah salah satu kenaikannya menjadi seorang Manager berkat dukungan 2 karyawan yang dia pecat secara sadis itu, tanpa basa basi dan sangat AROGAN.
Apakah adil ?karena mentang -mentang dia sebagai seorang Manager jadi bersikap sekehendaknya sendiri.
Kejadiannya berawal dari informasi seorang bagian marketing di perusahaan MLM terkenal di Indonesia, ini terjadi di kantor cabang di kota Bandung yang sudah tergantikan 4 kali Manager nya, awal pergantian Manager dari yg pertama ke yang kedua tidak ada masalah, karena orang asing yang memimpin 2 periode itu, namun setelah orang indonesia sendiri yang memegang posisi Manager, mulai lah kekacauan itu terjadi,
informasi dari bagian marketing bahwa tgl 24 Desember, karyawan boleh pulang jam 2, walaupun saat itu sedang tutup buku, namun masih dapat dilanjutkan hari senin tgl 27 Desember, salah satu karyawan itu memastikan lagi, apakah benar hari ini pulang jam 2 ?bertanya ke bagian marketing dengan orang yang berbeda, dan dia pun meng "iya" kan bahwa hari itu pulang jam 2, sebetulnya saat itu 4 orang yang siap-siap pulang, namun yang langsung absen pulang 3 orang karyawan, pedahal melewati ruangan Manager, dan absen di ruangan finance, namun mengapa saat itu Manager tidak menegur mereka saat itu juga, bagian finance juga tidak menegur sama sekali mereka yang pulang, malah membiarkannya saja...ada apa ini sebenarnya...
sejam kemudian, bagian marketing sms ke salah satu karyawan tersebut dan mengatakan bahwa Manager menyuruh kalian untuk tidak usah datang lagi hari senin untuk seterusnya..woooww..hebat ya??
kemudian salah satu karyawan itu menelepon langsung Manager itu, namun 8 kali dia reject, dan berusaha menelepon kantor, namun nihil hasilnya..sedang online katanya, kemudian dengan secara baik baik salah satu karyawan itu menanyakan melalui sms, namun apa jawaban nya:
SMS dari seorang Manager yg pertama; "pekerjaan kamu blm selesai.hr ini masih posting, dan kita masih menunggu kedatangan stockist lain.tdk ada yg melarang kalian pulang jam 2 asala pekerjaan diselesaikan.Terima kasih sudah membantu kami selama ini, gaji dan pesangon akn di transfer ke kamu, thks"
Sms ke dua :"kita tdk akan pecat org klo tdk keterlaluan.hr ini pekerjaan klian blm slesai, kita masih nunggu stockist yg laen...yg laen blm plg terutama (nama salah satu karyawan yg tdk jadi plg karena sudah di maki maki sebelumnya)jgn bilang kalo kamu tdk tahu sapa saja hrs posting hr ini.klian sdh pulang tanpa menyelesaikannya, bg kami klian tdk bertanggung jawab terhadap pekerjaan"
wah wah..begitu emosi nya Manager wanita muda itu, sepertinya tidak mau tahu pengabdian 2 karyawannya yang sudah terlebih dahulu bekerja di perusahaan tersebut.jauh lebih lama di bandingkan Manager itu, yang berasal dari karyawan biasa sebelumnya, dan beberapakali sering memalsukan tanda tangan tranner-tranner atau yang lainnya yang tidak diketahui oleh yang lain.Dan malahan kakak nya Manager itu menjalankan MLM lain yg sama-sama terkenal, sudah menjadi Leader dan memiliki stockist di kota Bandung yang pertama kalinya.Apakah itu adil dan diperbolehkan???tentu apabila kantor pusat mengetahui itu pasti akan ditegur.
Semua nya yang di PHK 2 orang, yang 1 lagi entah mengapa tidak di PHK pedahal yg pulang saat itu 3 orang , hari senin kedua karyawan itu datang untuk mnyelesaikan pekerjaannya, dan hari itu pula, Manager AROGAN itu membayar Cash pesangonnya, walaupun tidak sesuai, untuk karyawan yang 9 hari lagi menginjak tepat 6 tahun, jadi dihitung 5 tahun saja pesangonnya, pedahal itu minimum peraturan pemerintah, sedangkan ini perusahaan Asing yang bersekala Internasional yang seharusnya membayar karyawannya lebih dari itu namun keputusan Manager lah yang sangat berkuasa.
Jadi apakah karena seorang Manager , dia bebas memperlakukan apa saja kepada karyawannya?