Lomba Kisah Ringan Kecantikan dari Tarrapucino :Powered By Leutika Publisher
Karena pengaruh iklan di televisi yang selalu menayangkan kecantikan seorang wanita dengan berkulit putih dan mulus, dan mempromosikan produk-produk kosmetik yang semua nya bertujuan untuk mendapatkan kulit putih, seperti produk whitening cream yang bebas dijual dimana saja, dengan harga bervariatif maka banyak wanita-wanita yang mempunyai pemikiran "kalau cantik itu kulit kita putih" , pasti dengan melihat penayangan iklan seperti itu kita sebagai wanita selalu merasa kurang putih lah kulit nya, kurang mulus lah..apalagi model iklannya yang cantik-cantik itu benar-benar putih mulus kulitnya..hmmm pedahal wanita indonesia banyak banget yang tidak berkulit putih namun mereka cantik-cantik loh , tapi kok yang jadi model iklannya kulitnya yang putih-putih semua ya?Nah itu dia tadi, persepsi cantik di negara kita ini kulit putih.Dan langsung saja kita sebagai wanita mendambakan wajah nya seperti model di televisi yang memiliki kulit putih.
Jujur saja aku juga sering mempunyai pemikiran "duh..pengen ya kulit nya seperti dia, putih banget..cantik jadinya.."ketika sebuah iklan produk whitening cream melintas di televisi.
Alhamdulillah ,aku termasuk tergolong memiliki kulit putih, nyaris tak ada jerawat, namun perasaan selalu merasa kulit kusam atau tak cerah, menjadikan diri selalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah ada dan didapat dari Allah SWT. Selama ini perawatan wajah aku menggunakan produk yang gampang di dapat di mini market-mini market terdekat, selain harga nya terjangkau, aku juga gak suka yang macem-macem. Namun, dasar karena manusia yang selalu merasa dirinya tidak puas,aku juga tergoda dengan iklan yang ada di Facebook beberapa bulan yang lalu,kebetulan yang jualannya teman kuliah ku dulu, aku tertarik karena pertama harga nya relatif murah sudah mendapatkan cream malam, cream siang dan sabun, yang kedua produk herbal, langsung aja tanpa pikir panjang aku pesan.Setelah beberapa kali aku memakai produk tersebut ternyata cocok dengan kulit aku, ga ada masalah sedikit pun,hanya awal-awal pemakaian agak sedikit perih, karena kulit yang mati terkelupas, dan hitungan beberapa bulan pun wajah ku tampak bersih, cerah dan bening, hehehe senangnya...di balik kesuksesan wajah ku yang menjadi tampak bersih dan segar, ternyata teman kantor ku memperhatikan perubahan yang ada pada wajah ku, sekarang wajah ku makin bersih dan putih katanya, dia selalu memperhatikan saat aku selesai wudhu, aku selalu mengoles kan cream siang, dan di situlah teman ku tertarik dengan cream itu.Pedahal kalau aku perhatikan, teman ku itu sama sekali ga ada masalah dengan wajahnya, memang berjenis kulit kering, namun kalau diperhatikan wajahnya mulus,memang gak terlalu putih sih, karena kulit aslinya pun memang tidak begitu putih, atau bisa disebut sawo matang.Tapi dia tetap cantik kok. Dan dia tertarik untuk membeli produk itu, dan aku sih sama sekali tidak menyarankan agar dia beli produk itu, malah aku bilang, kulit nya sudah bagus, mau diapain lagi? namun dia tetap saja ingin membeli produk tersebut.
Akhirnya aku memberikan nomor telepon teman aku itu, agar dia langsung order saja.Sehari dua hari setelah dia berbicara mengenai produk itu kami tidak bertemu lagi, memang kami tidak se kantor hanya saja dia itu segedung dengan kantor aku atau bisa di bilang kantornya bertetanggaan dengan kantor aku.
Satu minggu berlalu, ternyata aku ga pernah liat teman ku itu, aku tanya ke teman kantornya yang seruangan dengan dia ,dan katanya dia gak masuk sudah beberapa hari, saat itu entah mengapa perasaan ku tidak enak.
Dan ternyata benar saja, esok nya dia masuk kerja, kebetulan kita bertemu di toilet, aku kaget melihat wajahnya merah seperti kepiting rebus, mengelupas, dan bengkak, aku kaget, kenapa ini bisa terjadi? dia bilang awal memakai produk sudah sepeti ini, namun saran dari yang menjual produknya dihentikan saja beberapa hari baru coba pakai lagi, biasanya reaksi produk berbeda tiap orang,namun apa yang terjadi wajahnya malah semakin parah dan kemudian dia pergi ke dokter kulit ,dengan merogoh kocek yang cukup besar untuk pengobatannya, agar kulitnya kembali normal.
Akibat kejadian itu kami sampai saat ini tidak bertegur sapa, dia sempat marah-marah dan mengeluarkan rasa kecewanya,dikarenakan pihak penjual produk yang adalah teman kuliah aku, sama sekali tidak bisa mengganti kerugian atau dia bilang tidak bertanggung jawab, aku sih merasa tidak enak hati karena dia memakai produk yang sama dengan aku , namun aku sama sekali gak menyarankan dia untuk memakai produk itu, dia pakai produk itu atas dasar keputusannya sendiri.
Ternyata cantik bukan karena kulit putih, tapi cantik itu bisa dilihat dari inner beauty seseorang, percaya diri yang kuat dan merawat wajah dengan sewajar-wajar nya, misalkan rajin mencuci wajah, beruntunglah kita kaum muslim yang selalu disirami oleh air wudhu minimal 5 kali sehari, membersihkan wajah setelah bermake up,tidur yang cukup, makan makanan berserat seperti buah dan sayur, akan membuat wajah kita tampak segar dan bercahaya. Jadilah diri sendiri, mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah SWT, selalu bersyukur dan mencintai diri sendiri, berusaha terus bersahabat dengan tubuh kita, yaitu dengan selalu mengucapkan "aku menerima wajah ku, mencintai tubuh ku, aku mencintai wajah ku, mencintai tubuh ku" tersenyumlah saat bercermin dan katakan itu berulang ulang.Jadi jangan terlena melihat tayangan iklan di televisi, maupun teman yang memiliki wajah putih dan mulus, terima saja apa adanya diri kita, menjadi diri sendiri akan lebih baik rasanya ^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H