Lihat ke Halaman Asli

Budak di Negeri Sendiri dan di Negeri Orang

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian perusahaan swasta yang terdapat di Indonesia dipimpin oleh seorang Expatriat alias orang yang berkewarganegaraan asing yang tinggal di Indonesia karena suatu pekerjaan.Dan kebanyakan didominasi oleh perusahaan Korea,Jepang,Amerika dsb. Saya sendiri merupakan budak(kiasan) dari perusahaan yang dijajah oleh bangsa asing tersebut. Satu hal yang memfaktori terjajahnya bangsa kita karena kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi sehingga kebanyakan para Bis Boss harus diimpor dari luar negeri. Kita juga tidak bisa menolak kedatangan para investor-investor asing yang juga sangat penting bagi perekonomian Indonesia yang pada akhirnya mereka makin mempunyai kekuasaan terhadap perusahaan yang dimodalinya dan kekuasaan terhadap tenaga kerjanya.
Mirisnya bukan hanya di negeri kita sendiri kita menjadi budak, bahkan diluar negeripun orang pribumi kita menjadi budak. Yang saya maksud di sini adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diekspor kebeberapa negara sebut saja Malaysia, Hongkong, Saudi Arabia. Para TKI layaknya budak alias pembantu rumah tangga yang dipekerjakan oleh orang-orang asing kerapkali memperlakukan mereka dengan semena-mena. Banyak kasus yang menimpa para pahlawan devisa ini mulai dari tidak dibayar, perlakuan kasar, sampai bahkan kasus pemerkosaan yang dilakukan majikan kepada pembantunya.Belakangan malah terjadi kasus pembunuhan akibat penganiayaan terhadap para tenaga kerja kita.

Tapi jangan keburu "down' dulu. Masih banyak anak-anak bangsa yang bisa menjadi Raja di negeri sendiri dan di negeri orang kok.Diantaranya:
1. Anne Ahira
Akrab dipanggil Ahira merupakan lulusan STBA (Sekolah Tinggi Bahasa Asing) di Bandung. Dikenal sebagai internet marketer sukses kelas dunia padahal sebelumnya tidak pernah mengenyam pendidikan "Internet Marketing". Pada tahun 2007 menjadi pembicara APEC (Asia Pasific Cooperation) sebagai perwakilan Indonesia dan menjelaskan tentang Revolusi eBisnis yang sedang ia jalani kini. Ahira juga membagi-bagi ilmunya melalui "kursus online"Internet Marketing khusus untuk masyarakat Indonesia. Jumlah muridnya sudah mencapai ribuan dan penghasilannya mencapai ribuan U$ Dollar setiap bulannya hanya dari kursus ini.
2. Bob Sadino
Seorang pengusaha pemilik dari jaringan usaha Kemfoof dan Kemchick sebuah perusahaan yang bergerak dibidang makanan terutama daging segar olahan dan sayur mayur sistem hidroponik. Bermulai dari pemberian 50 ekor ras ayam dari kenalannya kini ia menjadi salah seorang tokoh yang sukses meniti karir dari bawah.
3. Anggun C.Sasmi
Merupakan satu-satunya penyanyi wanita asal Indonesia yang berhasil go internasional. Setelah sukses menjadi penyanyi paling terpopuler di tahun 1990-1991,Anggun memutuskan untuk mencoba menjadi penyanyi bertaraf internasional  pada tahun 1994. Dimulai dari Britania, Anggun mencoba peruntungannya namun sayang ia kurang beruntung dan akhirnya memutuskan untuk tinggal di negeri yang sampai sekarang ia tinggali yaitu di Perancis. Dan dari sinilah ia mulai menjadi penyanyi yang sukses merambah dunia internasional.

Masih banyak lagi orang-orang Indonesia yang berhasil ditanah air dan diluar negeri.Saya tidak bisa menambahkanya karena nantinya malah akan menjadi sebuah novel yang panjang.Silakan anda tambah sendiri dalam list anda.  Salam Kompasiana Hidup orang Indonesia..!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline