Lihat ke Halaman Asli

Riki Goi

S1-Ilmu Politik

Rasa

Diperbarui: 22 September 2024   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: dok. pribadi 

Maaf aku lancang,
Kau terlalu indah untuk tidak aku hiraukan,
Rasanya tidak mungkin untuk aku lupakan,
Aku hanyut dalam genggaman rasa yang menembus cakrawala,

Kamu yang menaburkan rasa,
Aku mencintaimu dalam setiap hembusan nafas,
Senyum dan tawa yang kau tawarkan,
Menumbuhkan benih rasa disetiap saatnya,

Dalam rasa yang kian membara,
Aku hanya ingin memastikan,
Luka tidak akan kau dapat saat kita bersama,
Sebab kau bidadari yang tak pantas aku hancurkan,


Kau yang kini masih sebatas rasa dibalik angan,
Aku hanya ingin kita bertukar diam dalam pelukan,
Bertukar senyum kala senja tenggelam,
Hingga malam menutup jiwa.


Riki Goi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline