Lihat ke Halaman Asli

Riki Goi

S1-Ilmu Politik

Oktober Cemburu

Diperbarui: 17 Oktober 2021   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Oktober Cemburu
________________________

Cerita risalah hati yang selalu dibantai pesona duniawi,
Tentang rasa yang basa bersama tetes hujan awal bulan,
Sebelum ragamu tertidur dibaluti hujan oktober yang sepi,
Diriku selimut tipis yang selalu kau curahkan isi hati,

Aku benar cemburu pada mendungnya awan,
Setia meneteskan hujan menyegarkan mawar yang aku tanam,
Semua rasa yang ada dinikmati bersama deras tetes hujan,
Dalam waktu bersamaan diriku di acuhkan tanpa sebab.

Aku benar cemburu pada setianya kumbang,
Setiap pagi selalu menyapa mawar yang aku tanam,
Pesona sari kehidupannya mencumbu kelopak mawar dengan mesranya,
Mengacuhkan bola mataku yang kaku menatap cemburu.

Ah Kehidupan...
Dalam dekapan masalah yang ada,
Izinkan tawaku terselip di antara kata-kata yang patah,
Agar puisi ku mengerti arti dari risalah hati,
Bahwasannya ada hal yang harus ditinggal walupun keringat pernah diteteskan.

Kupang,
Minggu, 17 Oktober
Riki Goi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline