Lihat ke Halaman Asli

Riki Goi

Pelajar

Sajak Pembebasan

Diperbarui: 28 Maret 2021   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

Kata ku mulai mual,
Kalimat ku mulai resah,
Sajak ku mulai bosan,
Pensil serta kertas ku mulai enggan menyandar curhatan.

Pada wujud apa kami menjelma,
Pada bahu siap kami menyandar,
Bila manusia yang berakhlak,
Sama dengan binatang dimata Tuan.

Penindasan tercipta dalam ruang kehidupan,
Tanpa cahaya hanya ada kamar gelap,
Setiap pojoknya merebah peribumi yang paksa berdiri,
Dan kelopak matanya tak mampu menahan tangis,

Tuan!!
Kami butuh wujud nyata keadilan,
Bukan ilusi yang dimanipulasi dengan konstitusi,
Kami sudah muak serta bosan,
Menyaksikan komedi Tuan yang mengatasnamakan kesejahteraan,

Jika negri ini dilahirkan atas penindasan,
Mengapa tuan lupa?
Bahwa darah kami dan darah tuan adalah sama,
Sama-sama berjuang untuk bebas dari penjajah,

Tuan terlena di bangku kekuasaan,
Tangisan peribumi tuan acuhkan,
Pada Ibu Pertiwi pinta peribumi,
Kembalikan kami pada rahimmu yang dami,
 

Maret
Riki Goi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline