Lihat ke Halaman Asli

Rikardus Asa

Mahasiswa

Demokrasi dalam Pandangan Karl Marx

Diperbarui: 9 Mei 2023   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar/foto Penulis

Penulis: Rhiky Asa

Karl Marx atau Karl Heinrich Marx Lahir di Trier dalam keluarga kelas menengah, Marx belajar hukum dan filsafat Hegelian. Karena publikasi politiknya, Marx menjadi tak bernegara dan tinggal dalam pengasingan di London, di mana ia tetap mengembangkan pemikirannya dalam kolaborasi dengan pemikir Jerman Friedrich Engels dan menerbitkan tulisan-tulisannya, melakukan riset di ruang baca British Museum. Karya terkenalnya adalah pamflet tahun 1848, Manifesto Komunis, dan karya tiga volume Das Kapital. Pemikiran politik dan filsafatnya memiliki pengaruh pada sejarah intelektual, ekonomi dan politik pada masa berikutnya dan namanya dipakai sebagai adjektif, pengucapan dan aliran teori sosial.

Dari pemikiran pemikiranya inilah yang kemudian menghadirkan ketertarikan tersendiri bagi pemikir pemikir lainya yang mendalami pemikiranya dan menjadi pengikutnya yaitu Kaum Marxis. Marxisme memang merupakan ilmu tentang revolusi proletariat di bidang teori. Marxisme memandang: penyebab fundamental dari revolusi sosial terkandung pada kontradiksi antara tenaga produktif dengan hubungan produksi yang telah mengusang. Kontradiksi ini mempertentangkan elemen ‘baru’ dalam basis-struktur produksi dengan supra-struktur legal dan politik ‘lama’ masyarakat namun Kaum Marxis juga mempunyai pandangan yang berbeda mengenai demokrasi itu sendiri, demokrasi tersebut berbeda dengan demokrasi Kapitalis atau Liberal, Demokrasi tersebut yang kemudian dinamakan sebagai Demokrasi Sosialis.

Demokrasi tersebut bisa kita lihat dalam pemikiran pemikiran Marx.

1. Pemikiran Marx sangat humanis dan menjunjung etika, moral yang tidak merendahkan manusia lainya yaitu kesetaraan. Ia memandang Manusia sebagi sebagai makhluk kreatif yang tidak boleh diekploitasi.

2. Pemikiran Marx dengan analisis yang kritis mengenai masyarakat klas dalam sistem kapitalisme Negara. Sistem Negara Kapitalisme Merupakan suatu Formasi Sosial Ekonomi Ala Marx Bapak Komunis Dunia.

Setiap masyarakat adalah Manifestasi tipe formasi ekonomi sosial tertentu, suatu sistem sosial terintegrasi yang berfungsi dan berkembang menurut hukum-hukumnya tersendiri pada basis hubungan produksi yang ada.

Dalam sejarah Masyarakat artinya sejarah perkembangan dan pergantian formasi ekonomi sosial Marx menemukan yang kemudian membagi menjadi beberapa formasi Sosial ekonomi dasar dalam sejarah manusia yang dapat dibedakan menurut corak produksi mereka :

1. Komunal Primitif

2. Tributan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline