A.PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Pendidikan memegang peran penting dalam kehidupan manusia untuk menciptakan SDM berkualitas, namun masih terdapat berbagai kendala dalam mencapai kualitas yang optimal. Salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas itu adalah dengan berinovasi dalam pembelajaran, diantaranya dengan mengembangkan model pembelajaran yang tepat dalam implementasikannya.
Pembelajaran inovatif mampu mengakomodir dan meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, berkomunikasi secara efektif, bekerja sama dengan berbagai pihak, serta mampu bertindak berdasarkan ilmu dan keterampilan untuk menghadapi tantangan yang semakin besar di masa depan.
2.Situasi dan Tantangan
Dari hasil observasi lapangan ditemui kesulitan siswa tentang pemahaman membaca class schedule untuk dijadikan sebuah informasi deskripsi di dalam bahasa Inggris, sehingga guru termotivasi memberikan model pembelajaran yang berbeda dengan harapan dapat menuntaskan permasalahan yang ada yaitu dengan mengaplikasikan model pembelajaran PBL ( Problem Based Learning)
PBL yang diterapkan akan disandingkan dengan media Microsoft 365, selain bertujuan untuk menjaga motivasi dan meningkatkan keterampilan siswa, juga bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja guru dalam memilih pembelajaran inovatif, sehingga guru semakin terbiasa mengajar menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan cocok untuk materi ajar sehingga kualitas proses belajar Bahasa Inggris terus menjadi lebih baik.
Mengingat manfaat besarnya manfaat kegiatan ini, guru merasa perlu berbagi pengalaman praktik baik, diharapkan dapat menjadi referensi solusi bagi guru yang menghadapi permasalahan sama. Selain itu, berbagi pengalaman juga dapat menjadi motivasi, pembelajaran, dan bahan koreksi untuk perbaikan ke depannya.
3.Peran dan Tanggung Jawab
Sebagai guru saya bertanggung jawab terhadap keberlangsungan dan keberhasilan kelas yang saya ajar tidak hanya sebagai pendidik tetapi juga menjadi sebagai motivator dan fasilitator dalam melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
a. Berikut adalah beberapa peran dan tanggung jawab saya sebagai guru:
b. Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.
c. Menciptakan aktivitas yang melibatkan siswa di dalam kelas
d. Memberikan penghargaan dan pengakuan atas prestasi belajar siswa.
e. Memberikan umpan balik yang positif dan membangun.
f. Menerapkan berbagai metode pembelajaran yang menarik dan inovatif.
Adapun beberapa tantangan yang dihadapi dari hasil observasi lapangan awal diperoleh,
a.Dari aktivitas siswa:
1. Beragamnya pengetahuan, dan keterampilan siswa kelas 7 karena berbeda latar belakang sekolah sebelumnya.
2. Minimnya penggunaan teknologi sebagai media belajar, dan belum terbiasanya siswa menggunakan aplikasi Microsoft 365.
3. Adanya kesulitan memahami bacaan class schedule (Jadwal Pelajaran) untuk diubah menjadi sebuah informasi deskriptif.
4. Masih ada siswa yang kurang aktif dalam dikusi karena kurang percaya diri dalam bertanya serta memberikan pendapat.
5. Motivasi belajar yang harus ditingkatkan.
b.Dari Kinerja Guru
1.Tidak bervariasinya model pembelajaran yang digunakan sehingga menjadi kurang menarik.
2.Penggunaan media berbasis teknologi masih belum optimal
Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah:
Guru sebagai subjek utama yang melakukan praktik
Siswa yang menjadi sampel dalam proses pembelajaran,
Teman sejawat yang membantu masalah teknis.
Stakeholders Sekolah.
B.PEMBAHASAN
1. Aksi dan Langkah-langkah
Langkah pertama yang dilakukan pada strategi awal sebelum praktik pembelajaran adalah sebagai berikut:
Memberikan WAG meminta siswa agar belajar secara mandiri penggunaan Microsoft 365.
Membagi siswa pada 10 kelompok dan menyampaikan bahwa dalam pembelajaran akan menggunakan 70% Bahasa Inggris.
Meminta izin pihak sekolah untuk pelaksanaan kegiatan (KS dan Waka Kurikulum)
Meminjam loudspeaker, infocus, dan menyiapkan kelas yang akan digunakan, kepada Waka bag. Sarpras.
Menyiapkan administrasi kelas (MA, LKPD, lembar observasi dan assesment).
Best practice ini menggunakan metode tanya jawab pada sticky note, dengan media pembelajaran berbasis digital Microsoft 365, materi yang dibahas ialah Class Schedule, karena sejalan dengan pembelajan pada semester 2, dan adanya kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami bacaan class schedule untuk diubah menjadi informasi deskriptif.
Agar meningkat kemampuan komunikasi siswa, maka sumber yang relefan perlu digunakan yaitu Buku paket siswa English for Nusantara dan Class schedule milik mereka sendiri, evaluasi diberikan saat pembelajaran selesai sebagai bentuk pengukuran pemahaman siswa, model pembelajaran yang digunakan adalah PBL
Adapun proses kegiatan dilakukan pada tiga bagian yaitu
a. Kegiatan Pendahuluan yaitu guru menyampaikan garis besar metoda dan media yang digunakan.
b.Kegiatan inti, dimulai dengan Mengorientasikan siswa terhadap Masalah melalui pertanyaan pemantik dan contoh membaca school schedule oleh guru, Mengorganisasikan siswa untuk belajar siswa berkelompok menyelasikan LKPD mengaplikasikan kata What/When (C2) dan menjawab pertanyaan menggunakan kata on/at (C3), Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok siswa dibimbing dalam membuat pertanyaan dan membuat jawaban pada sticky note, tentang class schedule dan diuploadkan pada microsoft 365, Mengembangkan dan menyajikan hasil karya siswa membacakan hasil deskriptif informasi yang telah dibuat berdasar schedule (C4), tahap Menganalisis dan Mengevaluasi proses pemecahan masalah siswa dan guru membahas kesalahan yang ada pada tulisan siswa.
c. Kegiatan Penutup, guru dan siswa merefleksi dan menyimpulkan hasil kegiatan belajarnya.
2.Refleksi Hasil dan dampak
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dikolaborasikan dengan media pembelajaranya Microsoft 365 (TPACK) telah menciptakan perubahan sikap siswa yang sebelumnya malu-malu, enggan bertanya, dan cenderung tidak focus saat proses pembelajaran menjadi lebih bersemangat dan antusias mengikuti pembelajaran, dari observasi, assesment dan refleksi yang dilakukan terlihat pula timbul keberanian, dan kemampuan berkomunikasi yang meningkat juga terampil menggunakan media teknologi Microsoft 365 yang menunjang kegiatan pembelajaran abad 21 dalam menghasilkan sebuah informasi deskriptif berdasarkan class schedule melalui metoda Q and A yang diberikan.
Aspek pengetahuan Siswa meningkat sebesar 47,72% SANGAT BAIK, 52,27% BAIK dengan rata-rata nilai 8.6 pada performa aspek sikap sebesar 40,90% SANGAT BERKEMBANG dan 59.09% BERKEMBANG SESUAI HARAPAN dapat disimpulkan metoda dan model ini sangat efektif dan telah berhasil .
C.KESIMPULAN
Sebagai guru yang telah melakukan praktik ini, saya menyarankan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat diterapkan pada bidang studi Bahasa Inggris khususnya dan mata pelajaran lain umumnya, akan lebih baik bila dikolaborasikan dengan penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi menarik lainnya. Dengan adanya praktik ini, menjadikan kegiatan pembelajaran lebih aktif, kreatif dan menyenangkan serta terjadi komunikasi dua arah antara guru dan siswa sehingga pada akhirnya apa yang menjadi tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
Setelah praktik baik ini harapan saya dapat semakin memotivasi diri untuk menjadi lebih baik dan tulisan ini dapat dijadikan sebagai referensi serta inspirasi bagi rekan guru yang lainnya.
D. DAFTAR PUSTAKA
Lamatenggo, N (2020) Startegi Pembelajaran
Surani, Dewi (2019) STUDI LITERATUR : PERAN TEKNOLOG PENDIDIKAN DALAM